ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DALAM SENGKETA PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK

FRANS, Vania Imelda Faradila (2024) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DALAM SENGKETA PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1.COVER,PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (269kB)
[img] Text
2. intisari[1].pdf

Download (282kB)
[img] Text
BAB I Vania.pdf

Download (161kB)
[img] Text
BAB II Vania.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB III VANIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
BAB IV VANIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
BAB V VANIA.pdf

Download (71kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA VANIA.pdf

Download (75kB)

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: Mengapa terjadi sengketa antara partai politik peserta pemilihan umum dengan KPU tentang penetapan perolehan kursi partai politik?. Mengapa dalam sengketa penetapan perolehan kursi partai politik hakim Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan penggugat sedangkan hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan tidak dapat diterima?. Tujuan Penelitian adalah: Untuk mengetahui alasan terjadi sengketa antara partai politik peserta pemilihan umum dengan KPU tentang penetapan perolehan kursi partai politik. Untuk mengetahui alasan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan sedangkan Hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan tidak dapat diterima. Penelitian ini bersifat deskriptif dan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah alasan terjadi sengketa antara partai politik dan KPU tentang penetapan perolehan kursi partai politik dan alasan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan sedangkan hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan tidak dapat diterima. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah putusan hakim pengadilan tata usaha negara dan putusan Mahkamah Agung. Berdasarkan Hasil Penelitian yang penulis teliti maka yang menjadi kesimpulan sesuai masalah yang penulis kaji yaitu: 1)Alasan terjadi sengketa antara partai politik dengan KPU tentang penetapan perolehan kursi partai politik, Yaitu: a) penggugat dirugikan akibat dari kebijakan yang dikeluarkan oleh KPU Yapen, b) KPU Yapen telah melakukan kecurangan dengan menghilangkan hasil perolehan suara dari para penggugat. 2)Alasan hakim pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan sedangkan hakim MA menyatakan gugatan tidak dapat diterima, Yaitu: a)alasan hakim pengadilan Tata Usaha Negara mengabulkan gugatan adalah (1)Penguggat dapat membuktikan kepentingan hukum yang dirugikan, (2)Gugatan sesuai dengan tenggang waktu dan (3)Putusan KPU bertentangan dengan peraturan perundang-undangan b) alasan hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan tidak dapat diterima adalah (1)Gugatan tidak termasuk kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara dan (2)Objek sengketa bukan merupakan keputusan Tata Usaha Negara. Saran yang penulis berikan adalah untuk KPU Yapen supaya lebih bijak dalam mengeluarkan keputusan dan bersikap jujur dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dengan tidak memanipulasi rekapitulasi perolehan suara dalam pemilihan umum agar tidak merugikan para calon anggota legislatif, kepada partai-partai yang mencalonkan kadernya dalam pencalonan anggota legislatif dan berpartisipasi dalam pemilihan umum agar lebih kritis dalam bersikap untuk menanggapi situasi politik yang terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Putusan Hakim, Partai Politik, Komisi Pemilihan Umum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Sosial > Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 25 Apr 2024 03:46
Last Modified: 25 Apr 2024 03:46
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3620

Actions (login required)

View Item View Item