DESKRIPSI TENTANG TINDAK PIDANA PEMBERI DAN PENERIMA SUAP SERTA AKIBAT HUKUM DALAM PILKADA DAN PEMILU

MOLDENA, George Fandi (2024) DESKRIPSI TENTANG TINDAK PIDANA PEMBERI DAN PENERIMA SUAP SERTA AKIBAT HUKUM DALAM PILKADA DAN PEMILU. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 01 COVER.pdf Download (594kB)
	Text intisari George F. Moldena.pdf Download (597kB)
	Text 02 BAB I.pdf Download (389kB)
	Text 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB)
	Text 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB)
	Text 06 BAB V.pdf Download (185kB)
	Text 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB)

Abstract

Rumusan masalah 1).Faktor apakah yang menyebabkan pemilih menerima suap dalam pemilu dan pilkada,? 2).Faktor apakah yang menyebabkan pemberian suap dalam pemilu dan pilkada ? 3).Apa akibat hukum bagi penerima dan pemberi suap dalam pemilu dan pilkada?. Tujuan penelitian adalah 1).untuk mengetahui faktor yang menyebabkan pemilihan menerima suap dalam pilkada dan pemilu 2). untuk menhetahui Sifat Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penulis mendeskripsikan atau mengambarkan, menguraikan dan menjelaskan suatu keadaan/peristiwa yang sejelas mungkin tampa perlakuan terhadap objek yang diteliti. Dalam penelitian ini sifat dan deskriptif atas penjelasan tentang, “faktor penyebab serta akibat hukum dari tindak pidana suap dalam pilkada dan pemilu”.jenis penelitian normatif. Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Variabel bebas adalah bahan yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat dalam (dependet). adapun variael bebas dalam penelitian ini adalah tindak pidana dalam pilkada dan pemilu. variabel terikat adalah ubahan terikat yang di pengaruhi atau menjadi akibat dari adanya pengubahan variable l bebas. Adapun variabel teriakat dalam penelitian ini adalah: Putusan Hakim Terhadap Pelaku Tindak Pidana dalam pilkada dan pemilu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian normatif adalah jenis data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka, data sekunder terdiri dari: Dokumen Resmi, Buku-Buku, Peraturan Perundang-Undangan dan Hasil Penelitian yang sudah ada. Didalam penelitian hukum jenis data sekunder mencakup: bahan hokum primer, bahan hokum sekunder, bahan hokum tersier. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan studi pustaka. Studi pustaka atau studi dokumen adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian informasi tersebut diperoleh buku-buku, maupun elektronik. Analisis data ini menggunakan metode analisis “Deskriptif kualitatif” analsisi penelitian Faktor yang menyebabkan pemilih menerima suap dalam pilkada dan Pemilu, Faktor yang menyebabkan pemberian suap dalam pilkada dan pemilu dan Akibat hukum dari tindak pidana suap dalam plkada dan pemilu. Kesimpulan Faktor yang menyebabkan pemberian suap dalam pilkada dan pemilu agar memenangkan calon tertentu. Faktor penerima suap dalam pilkada dan pemilu karena kebutuhan ekonomi. Saran jangan menerima suap dalam bentuk apapun, boleh mempengaruhi orang dengan memakai cara lain yang tidak berkenan dengan hukum.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Tindak Pidana Suap
Subjects:	K Law > K Law (General) Sosial > Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	24 Apr 2024 01:23
Last Modified:	24 Apr 2024 01:23
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3612

Actions (login required)

View Item