YOPI, Marthen (2023) DESKRIPSI TENTANG AKIBAT HUKUM DAKWAAN BATAL DEMI HUKUM DALAM PUTUSAN SELA PENGADILAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR : 28/PUU-XX/2022. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1.COVER ,PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI FIXX.pdf Download (742kB) |
![]() |
Text
2. intisari.pdf Download (682kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (420kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah akibat hukum dari putusan sela pengadilan yang menyatakan dakwaan batal demi hukum terhadap terdakwa dan perkara pidana?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui akibat hukum dari putusan sela pengadilan yang menyatakan dakwaan batal demi hukum terhadap terdakwa dan perkara pidana. Penelitian ini bersifat deskriptif dan jenis penelitian adalah penelitian normatif. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah akibat hukum dari putusan sela pengadilan yang menyatakan dakwaan batal demi hukum terhadap terdakwa dan perkara pidana. Vaiabel terikat adalah putusan Mahkamah Konstitusi Nomor ; 28/PUU-XX/2022. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya analisis hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa akibat hukum dari putusan sela pengadilan yang menyatakan dakwaan batal demi hukum terhadap terdakwa dan perkara pidana adalah: 1. Penuntut Umum melakukan perbaikan terhadap surat dakwaan sesuai putusan sela. 2. Dakwaan dilimpakan ke pengadilan hanya satu kali. Adapun saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah Diharapkan bagi Penuntut Umum, dalam menyusun surat dakwaan harus benar-benar cermat dan teliti sesuai dengan syarat-syarat sebagaimana telah ditentukan agar terhindar dari pembatalan surat dakwaan yang menimbulkan ketidakpastian hukum bagi terdakwa. Diharapkan bagi Penuntut Umum, untuk menaati putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa dakwaan dilimpahkan ke pengadilan hanya satu kali, sehingga dakwaan harus diperbaiki secara baik dan benar dan diajukan ke pengadilan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Putusan Mahkamah Konstitusi, Surat Dakwaan, Putusan Sela |
Subjects: | K Law > K Law (General) Sosial > Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 03:16 |
Last Modified: | 18 Apr 2024 03:16 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3595 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |