DESKRIPSI TENTANG TERJADINYA MOTIF, MODUS, AKIBAT HUKUM TERJADINYA TINDAK PIDANA MELAKUKAN UJARAN KEBENCIAN MELALUI MEDIA SOSIAL

MARDIAH, Mardiah (2023) DESKRIPSI TENTANG TERJADINYA MOTIF, MODUS, AKIBAT HUKUM TERJADINYA TINDAK PIDANA MELAKUKAN UJARAN KEBENCIAN MELALUI MEDIA SOSIAL. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 1. COVER,PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI.pdf Download (277kB)
	Text 2. INTISASRI.pdf Download (251kB)
	Text BAB I.pdf Download (174kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text BAB V.pdf Download (70kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB)

Abstract

Rumusan masalah (1). Apa motif terjadinya tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial (2). Bagaimana modus ujaran kebencian yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial dan (3) Bagaimana akibat hukum terhadap pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (1). Untuk mengetahui penyebab terjadinya tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial (2). Untuk mengetahui modus ujaran kebencian yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial (3). Untuk mengetahui akibat hukum terhadap pelaku tindak pidana ujaran kebencian melalui media sosial yang bermanfaat secara teoritis dan praktis. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian normatif menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya motif, modus, akibat hukum terjadinya tindak pidana melakukan ujaran kebencian melalui media sosial Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Putusan pengadilan terhadap pelaku tindak pidana ujaran kebencian. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang diperoleh melalui melalui studi kepustakaan yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menjawab masalah penelitian. Dari hasil penelitian ditemukan jawaban sebagai berikut: (1). Penyebab pelaku melaku ujaran kebencian yaitu merasa kecewa dengan kebijakan presiden mengenai listrik, faktor hoax atau ketidakbenaran informasih, kekecewaan dengan kinerja polisi yang membuat komentar provokatif, menyampaikan pendapat tentang keresahan-keresahan social dan postingan serta komentar negatif, (2). Bentuk Ujaran Kebencian Pelaku yaitu Penghinaan, Penyebaran berita bohong dan Memprovokasi (3). Akibat hukum bagi terdakwa yaitu terdakwa di pidana penjara, terdakwa di denda, terdakwa tetap di tahan dan terdakwa membayar biaya perkara. Berdasarkan pada kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut: (1) Bagi pengguna media sosial diharapkan lebih memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku dalam menggugah status melalui media social dengan baik dan benar.(2) Bagi terdakwa agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bertaubat.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Ujaran Kebencian, Media Sosial.
Subjects:	K Law > K Law (General) Sosial > Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	16 Apr 2024 04:24
Last Modified:	16 Apr 2024 04:24
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3582

Actions (login required)

View Item