NAFI, Diki (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2022). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
Abstract
Pajak merupakan pemindahan dana dari sektor bisnis atau perusahaan ke sektor publik atau pemerintah, Pajak menjadi salah satu sumber penerimaan penting yang digunakan pemerintah untuk membiayai negara. Dengan adanya penerimaan pajak pemerintah dapat mensejaterahkan rakyatnya dengan melalui pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah,dan memberikan subsidi pangan dan bahan bakar minyak, serta meningkatkan pendidikan, mendukung keamanan dan ketahanan Negara, maka dari itu pajak memiliki peran yang sangat besar bagi keberlangsungan berbagai macam kebutuhan negara. Sebagai contoh dari hasil penyelidikan Direktorat Jendral Pajak pada tahun 2014 lalu, menemukan kasus penghindaran pajak yang dilakukan oleh PT. Coca Cola Indonesia yang diduga melakukan penghindaran pajak dengan mengurangi pembayaran pajak senilai Rp49,24 Milyar. Dari hasil penelusuran perusahaan tersebut terbukti telah melakukan tindakan penghindaran pajak yang menyebabkan setoran pajak berkurang dengan ditemukannya pembengkakan biaya yang besar pada perusahaan tersebut. Sehingga beban biaya yang besar tersebut dapat menyebabkan penghasilan kena pajaknya berkurang dan setoran pajaknya mengecil. Penghindaran pajak merupakan usaha untuk mengurangi hutang pajak yang bersifat legal (Unlaawful), sedangkan penggelapan pajak (Tax Evasion) adalah usaha untuk mengurangi hutang pajak yang bersifat tidak legal (Unlawful). Penghindaran pajak ini sengaja dilakukan oleh perusahaan dalam rangka memperkecil besarnya tingkat pembayaran pajak yang harus dilakukan dan meningkatkan cash flow perusahaan. Seperti disebutkan oleh Guire at al., (2010), bahwa manfaat dari adanya tax avoidance adalah untuk memperbesar tax saving yang berpotensi mengurangi pembayaran pajak sehingga akan menaikkan cash flow. Capital Intensity merupakan rasio aktivitas investasi yang di lakukan perusahaan yang dikaitkan denga investasi dalam bentuk asset tetap dan persediaan. Intensitas modal menunjukan tingkat efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan. Pengukuran rasio intensitas modal atau capital intensity dilakukan dengan membandingkan total asset dengan total penjualan (Ross dan Westerfield, 2012 : 57). Perusahaan dengan rasio intensitas modal yang tinggi menggambarkan perusahaan yang pada modal (Zmijewski dan Hagerman, 1981 : 134). Tingkat Utang (Leverage) merupakan kemampuan perusahaan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang dan kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya. Dengan kata lain Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka pemenuhan asset atau memenuhi seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan dengan rasio Leverage yang tinggi. Menurut Sartono (2012 :122), profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas Atarwaman (2011) menjelaskan bahwa profitabilitas selain digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba juga untuk mengetahui efektifitas manajemen perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki. Populasi dalam penilitian ini adalah perusahaan industry dasar dan kimia yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2020-2022 sebanyak 89 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk dapat mengetahui pengaruh antara varabel X (independen), terhadap Y (dependen) dan dibantu alat uji statistic yaitu program spss 25 dan Ms.Exel 2007.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHINDARAN PAJAK (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2022) |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 21 Feb 2024 02:13 |
Last Modified: | 21 Feb 2024 02:13 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3488 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |