FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

BENY, Yosefina Bete (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (85kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (184kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (131kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)

Abstract

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balasan jasa secara langsung. Pajak adalah pungutan terhadap masyarakat oleh negara berdasarkan undang-undang yang bersifat memaksa dan terutang yang wajib dibayar dengan tidak mendapat imbalan secara langsung, yang hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ekonomi (Siahaan, 2004 dalam Ummah, 2015). Berdasarkan pemungutannya, pajak dibagi menjadi 2 yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pemungutan pajak di Indonesia mengalami banyak permasalahan, antara lain disebabkan: Kelemahan regulasi dibidang perpajakan itu sendiri, kurangnya sosialisasi, tingkat kesadaran, pengetahuan dan tingkat ekonomi yang rendah, database yang belum lengkap dan akurat, lemahnya penegakan hukum berupa pengawasan dan pemberian sanksi yang belum konsisten dan tegas. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Kendaraan Bermotor yang ada di kantor SAMSAT ATAMBUA.Sampel dalam penelitian ini adalah Pembagian kuesioner kepada 50 responden Wajib Pajak kendaraan bermotor yang berada di Kantor SAMSAT Atambua.Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah jawaban responden berdasarkan indikator variabel dependen yaitu : kepatuhan wajib pajak (y) dan empat variabel independen yaitu : Tingkat Pendapatan (x1), Kesadaran Wajib Pajak (x2), Sosialisasi Perpajakan (x3), Sanksi Pajak (x4). Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari wajib pajak kendaraan bermotor yang ada di SAMSAT ATAMBUA, melalui pembagian kuesioner. Dengan melakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur persepsi responden menggunakan 5 angka penelitian, yaitu : (1) sangat tidak setuju, (2)tidak setuju, (3) Netral, (4) setuju, (5) sangat setuju. Nilai sig.tingkat pendnapatan sebesar 0,001 0,05 maka H0 ditolak (H1 diterima) sehingga menunjukan terdapat pengaruh pemahaman terhadap pajak dalam kepatuhan wajib pajak. Faktor Tingkat Pendapatan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Studi Kasus pada kantor Samsat Atambua. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t nilai sig.tingkat penghasilan 0,004 0,05 sehingga H0 ditolak (H3 diterima). Hasil ini menggambarkan bahwa variabel tingkat pendapatan secara parsial berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Hal ini berarti kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor terkait erat dengan besarnya pendapatan wajib pajak sehingga wajib pajak dapat memenuhi kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotornya. Nilai sig. Kesadaran wajib pajak 0,179 0,05 sehingga H0 diterima (H2 ditolak). Artinya tidak terdapat pengaruh kesadaran wajib pajak dalam kepatuhan wajib pajak . Nilai sig.sosialisasi pajak 0,0040,05 sehingga H0 ditolak (H3 diterima). Artinya terdapat pengaruh sosialisasi pajak dalam kepatuhan wajib. Nilai sig sanksi pajak 0,561 0,05 sehingga H04 diterima (H4 ditolak). Artinya tidak terdapat pengaruh presepsi sanski pajak dalam kepatuhan wajib pajak. Faktor Sanksi Pajak tidak mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) studi kasus pada Kantor Samsat Atambua. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t nilai sig.persepsi sanksi pajak 0,561 0,05 sehingga H0 diterima (H4 ditolak). Artinya bahwa sanksi pajak secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor Samsat Atambua. Hal ini menunjukkan bahwa sanksi pajak tidak memiliki peran penting dalam mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Kepatuhan dalam membayar pajak kendaraaan bermotor tidak tergantung pada sanksi pajak yang berlaku. Kesimpulan dari hasil penelitian yang berjudul ”Faktor faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Studi Kasus Kantor Samsat Atambua adalah sebagai berikut: Variabel tingkat pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor samsat Atambua. Variabel kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor Samsat Atambua. Variabel sosialisasi pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Atambua. Variabel sanksi pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Atambua Variabel tingkat pendapatan, kesadaran wajib pajak, sosialisasi pajak, dan sanksi pajak secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Atambua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 16 Feb 2024 02:06
Last Modified: 16 Feb 2024 02:06
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3426

Actions (login required)

View Item View Item