FAHIK, Maria Virginia (2023) PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI DAN ORIENTASI ETIKA TERHADAP SENSITIVITAS ETIKA AUDITOR PEMERINTAH PADA INSPEKTORAT KABUPATEN BELU. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif, tujuannya untuk mengetahui budaya etis organisasi dan orientasi etika berpengaru terhadap sensitivitas etika pada Kantor Inspektorat Kabupaten Belu. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner, adapun alat analisisnya menggunakan SPSS. Hasil dari uji ini menunjukan bahwa variabel budaya etis organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap sensitivitas etikauditor, dan orientasi etika berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap sensitivitas etika. Budaya etis organisasi menurut Reskianti dan Fitrianti (2020) budaya etis organisasi akan berpengaruh organisasi etika aparatur Inspektorat dalam melaksanakan tugasnya dan juga akan berpengaruh pada sensitivutas etika. Dimana jika seorang auditor mencinti pekerjaannya, maka sudah pasti akan menjaga setiap sikap serta perbuatannya dalam hal yang merugikan profesinya.auditor dalam situasi ini akan toleran terhadap kualitas hasil audit, dalam artian melaksanakan seluruh prosedur audit, yang di tetapkan tanpa menganti merugikan atau menghentikannya. Orientasi etika menurut Riska (2017) orientasi etika dapat diartikan sebagai dasar pemikiran dalam menentukan sikap secara tepat dan benar yang berhubungan dengan dilemma etis sikap orientasi etika berhubungabn dengan factor eksternal seperti lingkungan budaya, lingkungan organisasi dan pengalaman pribadi yang merupakan factor internal individu.orienasi etika yang dimiliki oleh setiap individu menjadi suatu acuan serta dorongan bagi auditor untuk berprilaku etis dalam lingkungan mereka.Anjelin (2009). Sensitivitas etika merupakan kemampuan yang terdapat dalam diri individu untuk dapat pekah terhadap nilai-nilai etika dan pengambilan keputusan Anggrianti dan Muslichah (2019) mengatakan bahwa sensitivitas etiaka merupakan kepekaan seorang terhaap nilai-nilai etika dan pengambilan sutu keputusan yang berdampak pada prilaku etis. Sensitivitas etika harus dimiliki oleh auditor sebelum melakukan pengambilan keputusan etis. Hal ini akan menemukan kualitas dari keputusan yang diambil oleh auditor. Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika Auditor Pada Inspektorat Kabupaten Belu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan teknik mentabulasi hasil penyebaran kuesioner dan menganalisis menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Untuk variable budaya etis organisasi terlihat bahwa thitung > ttabel yaitu -.041 < 864 , denga nilai signifikan sebesar 0,780 > 0,005. dan untuk Untuk variable orientasi etika terlihat bahwa thitung < ttabel yaitu 3.662 > 864 dengan nilai signifikan sebesar 0,001<0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahawa Budaya Etis Organisasi tidak berpengaruh terhadap sensitivitas etika auditor dan Orientasi Etika berpengaruh Terhadap Sensitivitas Etika Auditor Pada Inspektorat Kabupaten Belu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 01:29 |
Last Modified: | 08 Mar 2024 01:29 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3408 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |