PEMUDA DAN PERMASALAHANNYA : Suatu Tinjauan Pembinaan Warga Gereja terhadap Pemuda dan Permasalahannya di Jemaat GMIT Pniel Oebobo.

DOPONGTONUNG, Sonya Maria (2023) PEMUDA DAN PERMASALAHANNYA : Suatu Tinjauan Pembinaan Warga Gereja terhadap Pemuda dan Permasalahannya di Jemaat GMIT Pniel Oebobo. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (394kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (51kB)
[img] Text
3 PENDAHULUAN.pdf

Download (149kB)
[img] Text
04 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (509kB)
[img] Text
05 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
06 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
06 PENUTUP.pdf

Download (42kB)
[img] Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB)

Abstract

Pemuda merupakan tulang punggung gereja yang memiliki potensi-potensi luar biasa. Namun seringkali potensi yang dimiliki oleh pemuda tidak dikembangkan karena pemuda terhalang oleh berbagai permasalahan mereka. Masalah yang sedang dihadapi oleh pemuda yakni pemuda GMIT Pniel Oebobo ialah mabuk-mabukkan, judi online dan pengangguran. Metode yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang proses pengumpulan datanya melalui proses wawancara terhadap sampel-sampel yang terlibat langsung dalam proses terjadinya sebuah kejadian. Dari hasil penelitian terhadap masalah yang terjadi, didapati bahwa pembinaan yang diberikan oleh gereja belum sepenuhnya menjawab permasalahan pemuda karena program yang dibuat tidak memenuhi kebutuhan pemuda agar bisa keluar dari permasalahan yang terjadi. Metode percakapan meja makan dipakai untuk menjawab permasalahan yang ada. Metode ini merupakan metode yang menggunakan pendekatan dan pembinaan dengan cara berbagi/share yang mendalam, jujur, terbuka, partisipatoris, dan dialogis. Percakapan meja makan menghendaki setiap proses pembinaan kristiani yang mengundang daripada pendekatan yang memaksa, sehingga pendidikan atau pembinaan ini menimbulkan rasa percaya dan sikap terbuka. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan realita yang ada, ternyata gereja belum sepenuhnya menjawab permasalahan yang ada karena gereja belum peka terhadap kebutuhan pemuda sehingga setiap program yang dibuat tidak menjawab keadaan pemuda setempat. Hal ini juga berkaitan dengan metode percakapan meja makan, di mana metode yang digunakan oleh gereja ternyata tidak membuka ruang dialog terhadap pemuda agar bisa mengekspresikan diri mereka terutama dalam berbagi permasalahan yang dihadapi oleh mereka. Sehingga setiap program yang diikuti pemuda hanya terkesan untuk memenuhi program, dan bukan untuk menjawab permasalahan pemuda itu sendiri. Refleksi teologis memaparkan bagaimana gereja sebagai Pembina, perlu membina pemuda agar dapat membentuk kebiasaan yang menjadi teladan bagi orang-orang percaya baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan dalam kesucian mereka. Mengingat mereka sebagai gereja masa depan, maka haruslah menjadikan firman Tuhan sebagai pegangan agar terus hidup dalam kebenaran Allah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemuda, Permasalahan Pemuda, Metode Pembinaan, Gereja, Program
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 08 Mar 2024 04:32
Last Modified: 08 Mar 2024 04:32
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3129

Actions (login required)

View Item View Item