KOKOH DI TENGAH KEPELBAGAIAN : Suatu Tinjauan Historis Teologis Terhadap Dinamika Pengembangan Jemaat GMIT Bet’El Maulafa Periode 2021 Sampai Saat Ini

KOLIFAI, Adolfika Visensia Rahelia (2023) KOKOH DI TENGAH KEPELBAGAIAN : Suatu Tinjauan Historis Teologis Terhadap Dinamika Pengembangan Jemaat GMIT Bet’El Maulafa Periode 2021 Sampai Saat Ini. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER-DAFTAR ISI.pdf

Download (416kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (156kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (176kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (159kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)

Abstract

Jemaat Bet’El Maulafa yang berdiri pada 4 April 2005 ini merupakan jemaat yang terbentuk dari semangat dan ketekunan. Datang dari keberagaman latar belakang suku/etnis, ras, golongan, tingkat pendidikan, dan lain sebagainya membuat jemaat ini semakin kaya akan ide dan gagasan-gagasan yang dapat menggerakkan langkah jemaat untuk terus maju. Perkembangan jemaat ini nampak dengan jelas dari peningkatan jumlah anggota jemaat. Perkembangan kuantitas ini tentu diharapkan berjalan lurus dengan peningkatan kualitas hidup jemaat. Namun, kenyataan yang terjadi dalam kehidupan jemaat ini menunjukkan yang sebaliknya. Keberagaman yang awalnya menjadi kekuatan dan yang menggerakkan jemaat ini justru sekarang dipandang sebagai ancaman. Berdasarkan masalah inilah, maka tujuan skripsi untuk melihat dinamika pengembangan jemaat Bet’El Maulafa periode 2021 sampai saat ini. Dengan melakukan penelitian lapangan dan dengan menggunakan kajian historis teologis. Dengan melihat pada teori keesaan gereja yang menyebut gereja sebagai communio sanctorum yang menggambarkan kesatuan dalam persekutuan orang percaya, juga menurut Dulles bahwa gereja adalah persekutuan murid-murid yang selalu berfokus pada keutamaan Tuhan dan sesama dibanding kepentingan diri sendiri sebagai kunci kehidupan bersama dalam perbedaan dan menurut model keesaan jeruk yang sama sekali tidak bermaksud untuk menghilangkan nilai-nilai keberagaman dalam kehidupan bergereja. Dari ketiga teori tersebut membuat penulis berkesimpulan bahwa keberagaman yang ada di dalam gereja seharusnya tidak menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup jemaat melainkan menjadi kekuatan dan kekayaan yang akan terus mengokohkan gereja itu sendiri, karena keberagaman akan terus ada di dalam kehidupan berjemaat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gereja, Keberagaman, Kesatuan
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 08 Mar 2024 04:44
Last Modified: 08 Mar 2024 04:44
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3128

Actions (login required)

View Item View Item