LIAN, Lucky Jordan Everindo (2023) PRAKTIK PERJAMUAN KUDUS DI GMIT : Tinjauan Dogmatis terhadap Ketidakikutsertaan Anak-anak dalam Pelaksanaan Perjamuan Kudus di GMIT dan Implikasinya bagi Kehidupan GMIT Masa Kini. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
3. Pendahuluan.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
4. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
![]() |
Text
5. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
![]() |
Text
6. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
![]() |
Text
7. Penutup.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Pustaka.pdf Download (154kB) |
Abstract
Dogmatika adalah usaha gereja untuk terus menyelidiki dan merumuskan secara kritis apa yang harus diberitakan dan harus diajarkan. Pekerjaan berdogmatika tidak pernah selesai karena gereja harus terus memeriksa dan menguji kebenaran ajarannya. Hal ini karena kesadaran bahwa gereja harus menjaga kemurnian ajarannya sesuai apa yang dinyatakan Alkitab. Upaya berdogmatika juga dilakukan dalam hal ajaran tentang perjamuan kudus di GMIT. GMIT dalam upaya berdogmatika merumuskan kajian teologis sebagai dasar pelaksanaan perjamuan kudus. Dalam kaitannya dengan itu, muncul pertanyaan tentang ketidakikutsertaan anak-anak dalam perjamuan kudus. Apakah anak-anak sebagai bagian dari tubuh Kristus tidak dapat ikut dalam sakramen perjamuan kudus. Penulis mengkaji tulisan ini menggunakan metode deskripsi analisis untuk mendeskripsikan tentang praktik perjamuan kudus di GMIT dalam kaitannya dengan ketidakikutsertaan anak-anak dalam sakramen perjamuan kudus. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan. Penulis mengkaji bahan-bahan yang bersumber dari buku, hasil penelitian, jurnal, artikel dan dokumen-dokumen berkaitan dengan topik yang teliti. Penulis juga mendapat data dengan melihat keadaan di lapangan dan wawancara dari tujuh orang tokoh GMIT untuk mendukung dan memperkuat tulisan ini. Praktik mengikutsertakan anak-anak mendapat dukungan tetapi juga penolakan. Di GMIT terdapat pertimbangan ketidakikutsertaan anak-anak yakni pertimbangan biblis, tradisi gereja, konteks budaya dan historis. Sedangkan hasil analisa disimpulkan bahwa anak-anak adalah anggota jemaat yang belum dewasa, tidak memahami arti perjamuan dan tidak dapat melakukan pertobatan. Selain itu, kedewasaan, pemahaman dan pertobatan sering dipakai sebagai tolak ukur untuk ikut serta dalam perjamuan kudus. Implikasi teologis dari tulisan ini adalah bagi gereja pada masa kini dalam hal pelayanan, pengajaran dan relasi dalam kehidupan jemaat serta masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak-anak, GMIT, Ketidakikutsertaan, Perjamuan Kudus. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 08 Mar 2024 04:37 |
Last Modified: | 08 Mar 2024 04:37 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3125 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |