FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSISTENSI LABAPADA PERUSAHAAN MANUFAKTURSUB SEKTOR PABRIKTEMBAKAUYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2022

BORA, Ishak (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSISTENSI LABAPADA PERUSAHAAN MANUFAKTURSUB SEKTOR PABRIKTEMBAKAUYANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2022. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (364kB)
[img] Text
3 BAB I.pdf

Download (170kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (161kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (157kB)

Abstract

Pelaporan keuangan merupakan bentuk pertanggung jawaban perusahaan terhadap pihak yang terkait dengan perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan merupakan salah satu alat bagi manajemen untuk menyampaikan informasi mengenai gambaran kinerja ekonomi dan keuangan perusahaan bagi pengguna laporan keuangan baik pihak internal maupun pihak eksternal. Laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan yang menyajikan laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Informasi mengenai laba mempunyai peran penting bagi pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Laba tidak hanya digunakan untuk menilai kinerja perusahaan tetapi juga sebagai informasi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap persistensi laba. Faktor pertama yaitu Volatilitas Arus Kas adalah arus kas perusahaan yang terbentuk karena adanya tingkat fluktuasi (Susilo dan Anggreani, 2017). Arus kas menunjukkan keadaan arus kas perusahaan karena ketika arus kas berfluktuasi maka mengakibatkan laba di perusahaan menjadi tidak stabil dan mengganggu kinerja perusahaan dalam mempertahankan keberlangsungan laba. Oleh karena itu, perusahaan harus tetap menjaga arus kas perusahaan karena ketidakpastian yang tinggi akan mengakibatkan turunnya persistensi laba. Jika laba yang diperoleh mengalami fluktuasi atau laba tidak persisten menunjukkan kondisi perusahaan yang kurang baik (Kusuma dan Sadjiarto, 2014). Faktor kedua yaitu volatilitas penjualan merupakan tingkat fluktuasi penjualan dalam kegiatan operasi perusahaan (Kusuma dan Sadjiarto, 2014). Penjualan adalah bagian utama dalam laporan laba rugi sehingga menjadi penentu perolehan laba dalam suatu perusahaan. Apabila volatilitas penjualan tinggi mengakibatkan sulitnya memprediksi informasi penjualan perusahaan. Dengan adanya kesulitan tersebut maka timbul laba yang tidak persisten dan sulit diprediksi karena penjualan merupakan komponen utama dari laba (Fanani, 2010; dalam Kusuma dan Sadjiarto, 2014). Faktor ketiga adalah ukuran perusahaan sebagai penentu besar atau kecilnya perusahaan yang diperoleh dari jumlah karyawan, total aset, rata–rata tingkat penjualan, kapitalisasi pasar serta jumlah penjualan (Lutfiyah, 2016). Perusahaan yang memiliki ukuran besar maka sumber dayanya bagus sehingga mampu mengelola aktivitas operasinya dengan baik. Kondisi baik tersebut menimbulkan kegiatan operasi yang stabil sehingga total penjualan, total aset, serta labanya akan cenderung stabil. Semakin besar perusahaan maka persistensi labanya juga semakin tinggi sehingga mampu mengendalikan dan menghasilkan laba di perusahaan dan mengakibatkan persistensi laba (Dewi dan Putri, 2015). Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Variabel dependen yang digunakan adalah persistensi laba sedangkan variabel independen adalah volatilitas arus kas, volatilitas penjualan,dan ukuran perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan tahun 20016-2022. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi. Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sub sektor pabrik tembakau yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2022. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas arus kas, berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba, volatilitas penjualan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persistensi laba. Terjadinya volatilitas arus kas yang rendah, volatilitas penjualan yang tinggi, dan ukuran perusahaan yang besar tidak membuat laba perusahaan menjadi persisten.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: persistensi laba, volatilitas arus kas, volatilitas penjualan, ukuran perusahaan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 19 Dec 2023 01:51
Last Modified: 19 Dec 2023 01:51
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3101

Actions (login required)

View Item View Item