RAEPUNYA, Sarah Angelita (2023) AKU SESAMAMU : “SUATU EKSEGETIS MATIUS 5:38-42 DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN JEMAAT GMIT MASA KINI”. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1. COVER (Cover, Lembar Pengesahan, Moto, Kata Pengantar, Daftar Isi).pdf Download (708kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (87kB) | Preview |
|
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
|
Text
7. PENUTUP.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (50kB) | Preview |
Abstract
Membalas dendam terhadap satu dengan yang lain adalah hal yang lumrah bagi kehidupan Jemaat Kristen masa kini. Dalam menjalani kehidupan ini, banyak permasalahan sering terjadi antara satu dengan yang lain. Permasalahan-permasalahan tersebut sering menyinggung perasaan, merendahkan harga diri, merasa dihina, dan bahkan mengundang amarah. Menyikapi akan hal-hal ini, orang Kristen terkhususnya Jemaat GMIT lebih cenderung berusaha untuk melakukan hal yang sama (membalas) atau bahkan lebih kepada siapa yang menyakitinya. Keinginan untuk membalas perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain kepada pihak yang direndahkan harga dirinya akan semakin besar dan seakan-akan keinginan itu harus segera dilakukan. Jika tidak dilakukan ada rasa ketidakpuasan dan tidak ada rasa ketenangan dalam diri. Biasanya tindakan balas dendam ini tidak memandang kelas sosial, ras atau agama, semua orang bisa melakukan balas dendam tergantung seberapa hal buruk yang dialami atau dirasakan dari orang lain. Melihat kehidupan Jemaat GMIT saat ini, berkaitan dengan sikap balas dendam yang seringkali dilakukan, penulis ingin memberikan pemahaman teologi yang baik tentang sikap yang harus dilakukan orang Kristen ketika menghadapi permasalahan tersebut. Bertolak dari apa yang disampaikan oleh Yesus berkaitan dengan hukum pembalasan, jemaat GMIT masa kini dituntut untuk mampu melakukan apa yang menjadi kehendak Yesus dan menghidupinya dalam kehidupan setiap hari. Mereka tidak boleh hidup sebagai orang yang mendendam dan saling membalas apapun yang dilakukan. Mereka harus ingat bahwa Yesus telah mengajarkan kasih yang sesungguhnya yang harus diteladani. Kasih yang Yesus ajarkan merupakan jalan yang tepat agar mereka dapat menghilangkan keinginan balas dendam atas perlakuan buruk yang diterima.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dendam, Hukum Pembalasan, Kasih Yesus |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 03:34 |
Last Modified: | 27 Feb 2024 03:34 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3071 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |