PENOLAKAN DANP ENERIMAAN : Suatu Tinjauan Historis-Teologis Terhadap Pasang Surut Relasi Ekumenis Gereja Katolik dan Gereja Protestan di Nenas, Klasis Mollo Utara

NESI, Roberd (2023) PENOLAKAN DANP ENERIMAAN : Suatu Tinjauan Historis-Teologis Terhadap Pasang Surut Relasi Ekumenis Gereja Katolik dan Gereja Protestan di Nenas, Klasis Mollo Utara. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
COVER.pdf

Download (390kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
PENUTUP.pdf

Download (44kB)
[img] Text
PUSTAKA.pdf

Download (176kB)

Abstract

Ekumene adalah ilmu yang membahas usaha-usaha orang Kristen untuk menjadikan gereja yang berbeda-beda satu atau esa. Ekumene merupakan istilah untuk menggambarkan misi kekristenan kepada umat manusia yang mendiami bumi yang kepadanya Injil diberitakan. Kerinduan untuk membangun semangat ekumene tidak berarti bahwa harus ada persamaan persepsi dalam segala aspek, namun yang perlu ditekankan dalam membangun relasi ekumene adalah bagaimana setiap umat beragama terutama warga gereja saling menghargai dalam perbedaan. Di desa Nenas terdapat gereja GMIT dan juga gereja Katolik. Masyarakat hidup kebudayaan yang sama, dengan gereja yang berbeda, tentunya menimbulkan banyak respon. Kadang respon yang baik mewarnai kehidupan bergereja itu, namun juga respon yang negatif terjadi, tetapi karena hidup dalam kebudayaan yang sama, setiap persoalan yang terjadi dapat diatasi. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif, yakni mengumpulkan data-data dengan menggunakan wawancara. Sampel yang digunakan oleh penulis adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam sejarah perjalanan gereja Protestan dan gereja Katolik di Nenasyakni majelis jemaat dan anggota jemaat, tokoh gereja katolik dan pastor. Hasil penelitian yang penulis temukan adalah, masyarakat desa Nenas yang hidup dalam relasi bergereja dan selalu berusaha untuk menampilkan bahwa gerejanya adalah yang paling baik, sehingga timbul konflik-konflik sosial dalam gereja.Dalam relasi ekumenis di Nenas terdapat faktor-faktor yang menguatkandan melemahkan relasi kedua gereja. faktor-faktor itu adalah: kebudayaan, sejarah penerimaan antar gereja, hubungan kekeluargaan, sikap toleransi, letak geografis serta pengakuan bahwa gereja Katolik dan gereja Protestan memiliki Tuhan yang sama. Sementara faktor-faktor yang melemahkan relasi ekumenis di Nenas yakni: ketiadaan pemahaman yang baik tentang gereja, tidak punya pemahaman yang baik tentang gerakan ekumene, konflik internal dalam keluarga yang selalu dibawah ke dalam gereja, politik dan sekilas sejarah relasi gereja Katolik dan gereja Protestan.Ada tiga tema dominan yang menjadi refleksi dari relasi ekumenis di Nenas, yakni Yesus Kristus merupakan Tuhan dan Juru Selamat, Hidup dalam perbedaan dan menjadikan masa lalu sebagai penolong untuk masa kini dan masa depan. Selain hidup dan berkembang dalam relasi ekumenis, masyarakat desa Nenas juga hidup dalam relasi sebagai kelurga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gereja, Ekuemene dan menghargai perbedaan.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 02 Mar 2024 03:39
Last Modified: 02 Mar 2024 03:39
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3057

Actions (login required)

View Item View Item