GEREJA SITUS : Suatu Tinjauan Historis Teologis Terhadap Bangunan Gereja Kota Kupang Sebagai Situs dan Implikasinya Bagi Pelayanan

BANA, Lydia Kumalasari (2023) GEREJA SITUS : Suatu Tinjauan Historis Teologis Terhadap Bangunan Gereja Kota Kupang Sebagai Situs dan Implikasinya Bagi Pelayanan. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a. Cover, Lembar Pengesahan, Motto, Kata Pengantar, Daftar Isi.pdf

Download (574kB)
[img] Text
b. Abstrak .pdf

Download (186kB)
[img] Text
c. Bab I .pdf

Download (296kB)
[img] Text
d. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
e. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
f. Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB)
[img] Text
g. Bab V.pdf

Download (192kB)
[img] Text
h. Daftar Pustaka.pdf

Download (209kB)

Abstract

Warisan Budaya adalah produk/hasil budaya fisik dari tradisi dan prestasi spiritual dalam bentuk nilai dari masa lalu. Menurut UNESCO, warisan budaya terdiri dari dua bagian yaitu tangible cultural dan intangible cultural. Tangible cultural seperti: monumen, artefak, cagar budaya dan kawasan, intangible cultural seperti: bahasa ritual dan tradisi. Warisan budaya sangat penting untuk dilestarikan, hal ini adalah upaya menjaga sejarah bangsa. Bangunan Situs Gereja Kota Kupang merupakan sebuah bangunan dilindungi oleh Undang-Undang Benda Cagar Budaya Nomor 11 Tahun 2010. Dalam penelitian penulis menggunakan metode studi lapangan, dalam memenuhi kebutuhan akan data-data penulisan memilih penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk membuat deskripsi, gambaran/lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta yang akan diteliti. Saat cendana mulai dikenal sebagai komoditi perdagangan, Kupang telah dikenal oleh bangsa-bangsa asing terutama China. Kristen yang mula-mula hadir di Kupang adalah Kristen Katolik yang dibawa oleh pedagang Portugis. Setelah kehadiran Portugis datang juga Belanda menyebarkan agama Kristen Protestan, Belanda pertama kali memerintah pada tahun 1613 kemudian tahun 1614 Belanda menghadirkan seorang Pdt di Kupang untuk kebutuhan keimanan orang-orang Belanda sendiri. Kehadiran seorang Pdt Belanda membuat raja Kupang ingin mengkristenkan seluruh warga Kupang. Hasil kristenisasi oleh Belanda membuat Kupang memiliki sebuah gedung gereja dengan arsitektur Eropa abad pertengahan yang dinobatkan sebagai situs berdasarkan SK:KM.51/OT.007/MKP/2004. Bangunan gereja situs Kota Kupang masih aktif digunakan sebagai tempah ibadah oleh lembaga GMIT. Bangunan situs tidak hanya mendapatkan pelayanan dari GMIT tetapi oleh pihak pemerintah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gereja, Warisan Budaya, Bangunan Situs, Pelayanan.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 08 Mar 2024 04:04
Last Modified: 08 Mar 2024 04:04
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3052

Actions (login required)

View Item View Item