POLARISASI IBADAH JEMAAT: “Suatu Tinjauan Teologis Terhadap Polarisasi Jemaat Dalam Bingkai Peribadatan Di Jemaat GMIT Kaisarea BTN Kolhua Pada Masa Endemik Covid-19”

WAANG, Onan Joshua (2023) POLARISASI IBADAH JEMAAT: “Suatu Tinjauan Teologis Terhadap Polarisasi Jemaat Dalam Bingkai Peribadatan Di Jemaat GMIT Kaisarea BTN Kolhua Pada Masa Endemik Covid-19”. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. COVER (Cover, Lembar Pengesahan, Moto, Kata Pengantar, dan Daftar Isi.).pdf

Download (323kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (149kB)
[img] Text
3. PENDAHULUAN.pdf

Download (475kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (692kB)
[img] Text
5. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB)
[img] Text
7. PENUTUP.pdf

Download (210kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (20kB)

Abstract

Realita peribadahan jemaat GMIT BTN Kolhua memiliki ketidaksesuaian dengan makna Ibadah. Ibadah (avodah) merupakan bentuk ekspresi tubuh manusia secara teologis dalam melakukan penyembahan kepada Tuhan. Hal ini muncul akibat dari ibadah yang terpolarisasi. Bermula dari pandemik Covid19, peribadahan dalam gedung gereja (on site) dialihkan menjadi live streaming di rumah masing-masing (online) dan tetap dipertahankan ibadah online hingga memasuki masa endemik saat ini. Hal ini berpengaruh pada penurunan kualitas peribadahan terkhususnya pada pemaknaan, pemahaman, partisipasi dan perilaku beribadah jemaat. Oleh karena itu penulis menggunakan teori Jay Kim tentang pemahaman ibadah bersama aspek komunitas dan Kitab Suci. Keterikatan ketiga aspek ini membentuk dan membimbing jemaat untuk sampai pada penyembahan dan pengenalan yang sejati terhadap Allah, serta mengarahkan pada relasi komunal yang erat di dalam Yesus Kristus. Memberikan sumbangsih untuk polarisasi ibadah dan jemaat yang terikat pada dampak polarisasi ibadah tersebut yang mengakibatkan penurunan kualitas periadahan sehingga kualitas peribadahan menjadi lebih baik meskipun ibadah mengalami polarisasi lewat ibadaha online dan on-site. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis-reflektif, penulis mendeskripsikan gambaran umum gereja, dan menemukan realita tanggapan beragam mengenai peribadahan online dan on-site dari jemaat langsung setuju dan tidak setujunya peribadahan online yang masih eksis pasca pandemik disamping ibadah on site. Lalu penulis menganalisa realita yang terjadi di jemaat GMIT Kaisarea BTN Kolhua tersebut menggunakan perspektif teori Jay Kim yaitu ibadah, komunitas, dan Kitab Suci dan merefleksikan sumbangsih ketiga persepektif itu terhadap ibadah yang terpolarisasi di gereja dan jemaat sehingga jemaat dan pembaca dapat memahami dengan benar mengenai eksistensi ibadah lebih jelas dan dapat menyikapi diri dengan benar terhadap kedua pola ibadah online dan on-site agar kualiatas ibadah tetap terjaga makna dan eksistensinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ibadah, komunitas, Kitab Suci, polarisasi, online, on-site.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 27 Feb 2024 03:57
Last Modified: 27 Feb 2024 03:57
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3044

Actions (login required)

View Item View Item