KONDISI BIOEKOLOGI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PESISIR DESA UMALULU KECAMATAN UMALULU KABUPATEN SUMBA TIMUR

AOLISO, Neke Y. C. (2023) KONDISI BIOEKOLOGI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PESISIR DESA UMALULU KECAMATAN UMALULU KABUPATEN SUMBA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (818kB)
[img] Text
02. RINGKASAN.pdf

Download (93kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (162kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (467kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)

Abstract

Perairan laut di Pesisir Umalulu Kabupaten Sumba Timur memiliki potensi sumberdaya alam untuk pengembangan budidaya laut. Saat ini, Biekologi merupakan salah satu faktor yang cukup besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan penyebaran rumput laut..Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi bioekologi di lokasi budidaya rumput laut di Pesisir Umalulu Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juni 2023 pesisir Desa Umalulu Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur. Pengambilan data echinodermata menggunakan metode belt transek sedangkan lamun dan makroalga menggunakan metode transek kuadran. Hasil penelitian yang ditemukan jenis lamun kerapatan jenis dengan rata-rata tertinggi Halodulle pinifolia 63,113 m2 dan terendah Cymodocea rotundata 7,473 m2.Kepadatan relatif rata-rata tertinggi untuk semua transek adalah Halodulle minnor 17% dan terendah Cymodocea rotundata. Persen penutupan lamun setiap transek yaitu transek 1 berkisar 35,39 %, transek 2 17,64%, transek 3 20,95% dan rata-rata 24,66%. Jenis makroalga kepadatan jenis rata-ratanya adalah untuk semua transek tertinggi Ulva reticulate 1.35 m2 dan terendah Sargassum crassifolium 0.02 m2. Kepadatan relatif rata-rata semua transek tertinggi didominasi oleh Hypnea cervicornis 30,20% dan terendah Sargassum crassifolium 0.20%. Nilai Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominasi makroalga. Nilai indeks keanekaragaman termasuk dalam kategori jenis rendah 0,954, keseragaman kategori jenis tinggi 0,792 dan dominasi termasuk tinggi dengan nilai 0,164. Untuk jenis echinodermata berdasarakan kelimpahan jenis rata-rata tertinggi Diadema setosum dengan nilai 16 m2 dan terendah Phascolosoma agassizii yaitu dengan nilai 2 m2, kelimpahan relatif rata-rata tertinggi Diadema setosum 34,78% dan terendah Phascolosoma agassizii 4,35%.Nilai Indeks keanekaragaman, keseragaman dan dominasi echinodermata nilai indeks keanekaragaman termasuk dalam kategori jenis rendah 0,676, keseragaman kategori jenis tinggi 0,868 dan dominasi termasuk tinggi dengan nilai 0,248.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bioekologi, Pesisisr Desa Umalulu, Lamun, Makroalga, Echinodermata
Subjects: T Technology > Aquatic resource management
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 13 Dec 2023 04:57
Last Modified: 13 Dec 2023 04:57
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2950

Actions (login required)

View Item View Item