ANALISIS BIOEKOLOGI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PERAIRAN SULAMU KELURAHAN SULAMU KABUPATEN KUPANG

LEOKUNA, Arsi Anat (2023) ANALISIS BIOEKOLOGI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PERAIRAN SULAMU KELURAHAN SULAMU KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
KOVER.pdf

Download (689kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (261kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (939kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (281kB)

Abstract

Kelurahan Sulamu Merupakan Salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan, Sulamu yang memiliki potensi sumber daya hayati pesisir yang cukup besar.juga potensi budidaya rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bioekologi lokasi budidaya rumput laut di Perairan Sulamu Kelurahan Sulamu Kabupaten Kupang. Penelitian ini telah di laksanakan pada bulan April 2023, di Perairan Sulamu Kelurahan Kabupaten Kupang. Penelitian ini menggunakan metode Servei dengan melakukan observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Pengambilan Sampel Makro alga menggunakan metode garis transek kuadtran dengan ukuran 1x1 m.. untuk memperoleh data lamun sebagai objek penelitian di gunakan metode transek kuatran. Pengambilan sampel Echinodermata menggunakan metode belt transet. Data makro alaga yang diambil adalah kepadatan, indeks keanekaragaman,dan indeks dominasi. Data lamu yang di ambil Kerapatan jenis dan relatif, frekoensi jens relatif dan penutupan lamun. Echinodermata yang di ambil yaitu kepadatan keanekaragaman dan dominasi . Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kelimpahan jenis dan relatif makroalga tertinggi adalah ditemukan pada jenis Ulva intestinalis dengan nilai kepadatan yaitu (10,00 individu/m2 38,12%). Sedangkan kepadatan jenis dan relatif relatif terendah adalah jenis graciralia sp dengan jumlah nilai (1,87 individu/m2 dan 1,73 individu/m2). Indeks keseragaman indeks keanekaragaman dan indeks dominasi makro alga tertinggi sebesar (0,504, 0,449, 0,093). Nilai kerapatan jenis relatif Lamun tertinggi terdapat pada halodule pinifolia dengan nilai kerapatan (19,47 m2, 38,65 %). Sedangkan nilai terendah kerapatan jenis dan relatif pada jenis enhalus acoroides dengan jumlah nilai (4,00m2,7,94%). Nilai frekonesi jenis dan relatif tertinggi terdapat jenis halodule pinifolia dengan nilai frekoensi (19,467m2 ). Sedangkan nilai terendah jenis frekoensi dan relatif terdapat pada jenis enhalus acoroides dengan nilai (4,000m2). Nilai penutupan jenis dan relatif tertinggi dengan jumlah nilai 3,86 dan terendah paada jenis enhalus acoroides dengan jumlah nilai (0,79%).Penutupan relatif tertinggi halodule pinifolia sebesar 38,65% dan penutupan relatif terendah pada jenis enhalus acoroides dengan jumlah nilai (7,94%). Kepadatan jenis dan relatif echinodermata tertinggi adalah di temukan pada jenis Ophiactidae dengan jumlah nilai 113 individu/m2 dan kelimpahan terendah pada jenis Halothuriidae dengan jumlah nilai (37 individu/m2 ). Kepadatan speseis tertinggi pada spesies macrophiotrix belli dengan jumlah nilai (3,00 individu/m2). sedangkan kepadatan spiesies terendah paada spesies linckia laevigata dengan jumlah nilai (0,10 individu/m2). Perhitungan indeks keanekaragaman, dominasi echinodermata (0,504, 0,449 dan 0,093).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis Bioekologi Loksi Budidaya Rumput Laut di Perairan Sulamu Kelurahan Sulamu Kabupaten Kupan
Subjects: T Technology > Aquatic resource management
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 13 Dec 2023 02:12
Last Modified: 13 Dec 2023 02:12
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2933

Actions (login required)

View Item View Item