OEMATAN, Gesly A. (2023) KONDISI BIOEKOLOGI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PESISIR WALAKIRI DESA WATUMBAKA KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (878kB) |
![]() |
Text
02. RINGKASAN.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
Abstract
Bioekologi merupakan salah satu faktor yang cukup besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan penyebaran rumput laut. Hal ini dapat dimaklumi karena di dalam masalah bioekologi termasuk pemilihan lokasi yang memenuhi syarat untuk pertumbuhan rumput laut secara ideal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Kondisi Biokelogi Budidaya Rumput Laut di Pesisir Walakiri Desa Watumbaka Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2023 di Desa Watumbaka Kecamatan Pandawa Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Pengambilan sampel Echinodermata menggunakan metode belt transek. Untuk memperoleh data lamun sebagai objek penelitian di gunakan metode transek kuadran. Pengambilan sampel makroalga menggunakan metode transek (kuadran transek) dengan teknik sampling kuadran. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelimpahan relatif Echinodermata tertinggi adalah ditemukan pada jenis diadema setosum yang memiliki nilai kelimpahan 43% ind/m², sedangkan kelimpahan jenis terendah adalah jenis sand dolar dengan jumlah nilai kelimpahan yaitu 0,6% ind/m². perhitungan indeks keanekaragaman, keseragaman, dominasi Echinodermata tertinggi sebesar (0,92, 0,88, 0,33). Kepadatan jenis dan relatif makroalga tertinggi adalah jenis hypnea cerviconis. Dengan nilai kepadatan yaitu 14.7 ind/m². sedangkan nilai kepadatan jenis dan relatif terendah pada jenis Halymenia sp. Dengan nilai kepadatan 0.2 ind/m². nilai kerapatan jenis dan nilai kerapatan relatif terdapat pada jenis Cymodocea rotundata dengan nilai kerapatan tertinggi 174.5 ind/m². sedangkan nilai kerapatan jenis terendah pada jenis Enhalus acaroides dengan jumlah nilai yaitu 11.5 ind/m². Nilai penutupan jenis dan relatif tertinggi terdapat pada jenis Cymodocea rotundata dengan nilai nilai penutupan 47.54 ind/m². Sedangkan nilai terendah penutupan jenis relatif pada jenis Enhalus acoroides dengan jumlah nilai yaitu 18.98 ind/m².
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioekolgi, Echinodermata, makroalga, lamun, pesisir Walakiri |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 01:24 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 01:24 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2917 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |