ANALISIS SENYAWA β-KAROTEN DALAM EKSTRAK SINGKONG LOKAL (Manihotesculenta) MELALUI KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

TUATI, Katharina (2023) ANALISIS SENYAWA β-KAROTEN DALAM EKSTRAK SINGKONG LOKAL (Manihotesculenta) MELALUI KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf

Download (579kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (223kB)
[img] Text
3 BAB I.pdf

Download (285kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (149kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB)

Abstract

Umbi singkong kaya akan karbohidrat sehingga sering digunakan sebagai bahan pangan pengganti beras. Salah satu nutrisi yang terkandung dalam singkong adalah β- karoten yang berfungsi sebagai prekursor vitamin A yang disebut sebagai provitamin A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa β- karoten dalam ekstrak singkong lokal (Manihot esculenta) dengan variasi waktu menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Teknik pengolahan data yang dilakukan yaitu mentah dan mengukus. Sampel diekstraksi dengan menggunakan pelarut aseton.Prinsip metode KLT yaitu memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut yang digunakan.Larutan atau campuran larutan yang digunakan dinamakan eluen. Semakin dekat kepolaran antara sampel dengan eluen, maka sampel akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh,Uji kualitatif β-karoten pada masing-masing sampel singkong (Manihot esculenta) dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) didapatkan kandungan β-karoten yaitu : singkong mentah = 0,583; singkong kukus 20’ = 0,7; singkong kukus 30’ = 0,783; dan singkong kukus 40’ = 0,8.Uji kuantitatif β-karoten pada masing-masing sampel singkong (Manihot esculenta) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapatkan hasil: singkong mentah = 3,718; singkong kukus 20’= 3,894; singkong kukus 30’ = 3,982; singkong kukus 40’ = 4,535.Dengan demikian singkong yang diberi perlakuan dengan cara dikukus menunjukan bahwa kadar β-karoten pada singkong mentah lebih rendah dibandingkan dengan kadar β-karoten pada singkong yang diberi perlakuan dengan cara dikukus dengan variasi waktu 20, 30, dan 40 menit.Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar β-Karoten pada singkong mengalami peningkatan saat pengukusan lebih lama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Singkong (Manihot esculenta), β- karoten, KLT, Spektrofotometri UV-Vis
Subjects: L Education > Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 07 Dec 2023 05:26
Last Modified: 07 Dec 2023 05:26
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2862

Actions (login required)

View Item View Item