KABO, Yohanes Mawo (2022) PENGARUH KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (632kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
Abstract
Publik Di Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilatar belakangi Keuangan Daerah atau anggaran daerah merupakan rencana kerja pemerintah daerah dalam bentuk uang (rupiah) dalam satu periode tertentu. Selanjutnya Anggaran daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah adalah instrumen kebijakan yang utama bagi pemerintah daerah. Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Keuangan Daerah merupakan semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keuangan daerah merupakan semua hak dan kewajiban pemerintah daerah dalam bentuk uang (rupiah) yang dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah Belanja modal yang dialokasikan oleh pemerintah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terkait dengan kinerja keuangan daerah diantaranya: PAD, desentralisasi fiskal, efektivitas keuangan daerah, dan efisiensi. Dalam hal ini peneliti mengangkat 4 variabel yaitu PAD, desentralisasi fiscal, efektivitas, dan efisiensi. Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu data primer yang didapat pemerintah Kabupaten Kupang. Kemudian data diproses menggunakan analisis corelasi. Sampel yang digunakan adalah realisasi anggaran dari periode 2015-2019. Dari hasil pengolahan data diketahui Berdasarkan hasil uji pada variabel pendapatan asli daerah (X1) yang dilakukan menunjukan bahwa pendapatan asli daerah secara parsial memiliki hubungan (corelasi) yang sangat kuat terhadap belanja modal untuk Bpelayanan publik pada kabupaten kupang. Hal ini menggambarkan bahwa PAD yang semakin tinggi maka belanja modalnya semakin tinggi juga yang bisa di alokasikan oleh pemerintah daerah Pendapatan adi daerah yang meningkat akan memberikan manfaat untuk menyediakan fasilitas pedik melalui pembangunan sarana dan prasarana terutamanya pembangunan infrastuktur yang berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya hasil uji pada varibel Desentralisasi Fiskal (2) yang dilakukan menunjukan bahwa Desentralisasi Fiskal secara parsial memiliki hubungan (corelasi) yang cukup kuat terhadap Belanja modal untuk pelayanan pada Kabupaten Kupang. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah dearah mampu melaksanakan otonomi daerah, menggali sumber-sumber keuangan sendiri, mengelola dan menggunakan keuangan sendiri yang sakup memadai untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daearah dan penyediaan barang public. Selanjutnya hasil uji variabel pada Efektivitas Keuangan Daerah (X3) yang dilakukan menunjukan bahwa Efektivitas Keuangan Daerah secara parsial memiliki hubungan (corelasi) yang sangat kuat terhadap Belanja modal untuk pelayanan publik pada Kabupaten Kupang. Hal ini menunjukan dengan adanya hubungan yang kuat dimana pemerintah daerah memiliki kemampuan dalam merealisasikan PAD yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Selanjutnya hasil uji variabel pada Efisiensi Keuangan Daerah (X4) yang dilakukan menunjukan bahwa Efisiensi Keuangan Daerah secara parsial memiliki hubungan (corelasi) yang sangat kuat terhadap Belanja modal untuk pelayanan publik pada kabupaten kupang. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik efisiensi pengelolaan keuangan daerah semakin rendah berarti kinerja keuangan daerah dalam menghitung besarnya biaya yang dikeluarkan untuk merealisasikan seluruh pendapatan yang diterimanya, sehingga dapat diketahui cara memungut pendapatannya efisien atau tidak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Belanja Modal Untuk Pelayanan Publik. |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 02:47 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 02:47 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2658 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |