BERO, Finensius Moa (2022) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI KREDIT SERVIAM CABANG OEBUFU KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER .pdf Download (653kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK .pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
03. BAB I .pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
04. BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
![]() |
Text
05. BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
07. BAB V .pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (169kB) |
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Adanya sumber daya manusia dapat menunjang kepentingan suatu kelompok atau organisasi tertentu dalam usaha mencapai suatu tujuan. Sumber daya manusia secara umum biasanya digunakan dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam mencapai tujuan tersebut , suatu organisasi dalam hal ini perusahaan harus mampu menciptakan karyawan yang memiliki kinerja kerja yang dapat digunakan sebagai penghantar dalam mencapai suatu tujuan. Oleh karena itu dalam suatu perusahaan atau organisasi tertentu pastinya memiliki suatu kompensasi dan juga disiplin kerja yang baik untuk mencapai sebuah tujuan. Kompensasi dan juga disiplin kerja yang ditentukan atau ditetapkan oleh tiap-tiap perusahaan maupun organisasi tertentu dapat menjadi penentu sumber daya manusia yang kemudian dapat dipertanggungjawabkan dengan baik atau malah sebaliknya. Permasalahan mengenai kompensasi merupakan hal yang cukup rumit sehingga setiap perusahaan seharusnya memiliki cara sendiri untuk menetapkan kompensasi yang sesuai.Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individualsebagai pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian (Veitzal dan Sagala, 2009:741).Di dalam kompensasi terdapat sistem insentif yang menghubungkan kompensasi dengan kinerja. Dengan kompensasi kepada pekerja diberikan penghargaan berdasarkan kinerja dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja. Werther dan Davis 1996: 408 dalam (Wibowo, 2012:348). Menurut Handoko (2001) dalam Sinambela (2016:334) Disiplin adalah kesediaan seseorang yang timbul dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku dalam organisasi. Disiplin merupakan sikap hormat yang ada dalam diri karyawan, yang mem buat ia dapat menyesuaikan diri dengan sukarela patuh terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan (Sutrisno, 2009:92). Menurut Ardana, Mujiati dan Utama (2012:134) disiplin kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak untuk menerima sanksi-sanksinya. Menurut Sutrisno (2009:90) dalam menerapkan disiplin kerja perusahaan harus membuat peraturan yang bersifat jelas, mudah dipahami dan adil, yaitu berlaku bagi pimpinan yang tertinggi maupun bagi karyawan yang terendah. Kinerja karyawan sering diartikan sebagai pencapaian tugas seseorang dalam bekerja. Pencapaian tersebut harus sesuai dengan kriteria kerja yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pencapaian setiap individu berbeda tergantung kepada kemampuan masing-masing individu Menurut Simanjuntak (2015) dalam Rivai (2015:406) kinerja adalah tingkat pencapaian hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Menurut Mangkunegara (2013:67) Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadannya. Sedarmayanti (2010:176) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukan buktinya secara konkrit dan dapat diukur atau dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan. Berdasarkan Penjelasan diatas tersebut maka dalam penelitian ini peneliti akan membahas Pengaruh Kompensasi Karyawan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Kredit Serviam Cabang Oebufu Kota Kupang. Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Karyawan koperasi Kredit Serviam Cabang Oebufu Kota Kupang berjumlah 23 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Teknik analisis data yang peneliti gunakan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengaruh Kompensasi Karyawan Disiplin Kerja terhadap kinerja karyawan, peneliti menggunakan Uji Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Parsial (Uji T), dan Uji Simultan) dan Uji Koefisien Determinasi (R2). Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Secara parsial Kompensasi Karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Kredit Serviam Cabang Oebufu Kota Kupang dan Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Kredit Serviam Cabang Oebufu Kota Kupang. Sedangkan secara simultan Kompensasi Karyawan dan Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan secara Bersama-sama terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Kredit Serviam Cabang Oebufu Kota Kupang. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil pengujian yang didapati dari Hasil analisis regresi linear berganda dengan konstanta a sebesar 34, 121 sedangkan koefisien regresi b1 = 0,093 dan b2 = 0,386. Dengan demikian persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan pengaruh kompensasi Karyawan (X1) dan Disiplin Kerja (X2) terhadap kinerja karyawan adalah sebagai berikut : Y = 34,121+ 3,050 (X1) + 3,210 (X2) selain itu hasil Uji Hipotesis pertama yaitu ada pengaruh variabel Kompensasi Karyawan (X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y). diketahui bahwa untuk variabel Kompensasi Karyawan (X1) di temukan t hitung = 3,525 lebih besar dari t tabel = 2, 06866 dan tingkat signifikan = 0,002. Oleh karna itu nilai Sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1 ≠ 0) diterima yaitu variabel Kompensasi Karyawan (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Berikut hasil Uji hipotesis kedua yaitu ada pengaruh Disiplin Kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). diketahui bahwa variabel Disiplin Kerja (X2) ditemukan t hitung = 3,525 lebih besar dari t tabel = 2, 06866 dan tingkat sig. = 0,003. Oleh karna nilai sig < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1 ≠ 0) diterima yaitu variabel disiplin kerja (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y). untuk hasil uji F didapati F hitung = 2,698 lebih besar dari F tabel = 3,49 dan tingkat Sig = 0,000 oleh karna itu nilai Sig < 0,05 maka Ho (b1 =0) ditolak dan Ha (b1 ≠ 0) diterima Kompensasi Karyawan (X1) dan variabel disiplin kerja (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Dan terakhir berdasarkan perolehan hasil Uji koefisien determinasi (R2) adalah 0,527atau 52,7%. Hal ini berarti besar pengaruhnya kompensasi Karyawan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah 52,7%. Sedangkan pengaruh sebesar 47,3%disebabkan oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompensasi Karyawan, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 01:40 |
Last Modified: | 22 Nov 2023 01:40 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2629 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |