NUGA, Maria Trisna Indra (2023) ANALISIS YURIDIS PENYERTAAN DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01 COVER.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
02 INTISARI.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
03 BAB I.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
![]() |
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
![]() |
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
![]() |
Text
07 BAB V.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB) |
Abstract
Permasalahannya adalah sebagai berikut, Bagaimakah bentuk penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan berencana? Dan Bagaimanakah penjatuhaan sanksi pidana kepada para pelaku penyertaan dalam pembunuhan berencana? Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui bentuk penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan berencana dan untuk mengetahui Penjatuhan sanksi pidana terhadap para pelaku penyertaan dalam pembunuhan berencana. Manfaat dari penelitian ini secara teoretis dan praktis. Sifat dari penelitian ini adalah deskritif kualitatif dengan jenis penelitian normatif. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu: penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan berencana dan variabel terikat yaitu: putusan pengadilan tentang pembunuhan berencana dengan sumber bahan hukum yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan studi kepustakaan / dokumen yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan pada hasil penelitian dan analisis putusan diketahui bahwa: 1. Bentuk penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan berencana terdiri dari: a. Orang yang melakukan (pleger). b. Orang yang menyuruh melakukan (Doenpleger). c. Orang yang turut serta melakukan (medepleger) d. Terdakwa menganjurkan atau menggerakan melakukan (uitlokker) 2. Penjatuhan saksi pidana terhadap para pelaku penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan berencana yaitu: a. Terdakwa dijatuhkan pidana penjara b. Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara oleh hakim. Mendasasi pada kesimpulan diatas dapat disarankan beberapa hal yaitu: 1. Penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan berencana perlu dilakukan dan ditingkatkan guna mencari kebenaran materill yang sebenarnya bagi pelaku pembunuhan berencana. 2. Bagi pelaku yang turut serta melakukan perlu menghindari agar tindak dikenakan sanksi pemidanaan dengan melakukan perbuatan yang sama dan dijadikan sebagai pembelajaran setelah menjalani sanksi pemidanaan. 3. Bagi hakim yang menjatuhkan pemidanaan perlu memperhatikan aspek hak asasi manusia baik dari sisi korban maupun terdakwa dalam menjatuhkan pemidanaan dengan memperhatikan aspek kemanfaatan bagi terdakwa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Pembunuhan Berencana, Penyertaan dan Putusan Hakim |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 02:07 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 02:07 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2593 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |