ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL CABANG KUPANG

LELE, Julita Jolandri (2023) ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN PADA KANTOR BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL CABANG KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (997kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (165kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (206kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (97kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)

Abstract

Pengelolaan sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan pekerjaan dalam suatu perusahaan dan untuk mengurangi terjadinya turnover dan manggunakan metode kualitatif dengan mendeskripsikan penemuan yang ada dengan didukung menggunakan kuesioner. Pengelolaan sumber daya manusia adalah merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum. Oleh karena itu fungsi-fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu, perusahaan, organisasi ataupun kelembagaan dapat tercapai. Disamping itu dengan prosedur pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan kekurangan dan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, yaitu yang terkait dengan kemampuan daya saing dapat teratasi. Meningkatkan loyalitas karyawan merupakan bagian penting bagi perusahaan, maka peningkatan loyalitas karyawan sangatlah diperlukan untuk kemajuan perusahaan. Untuk meningkatkan loyalitas karyawan, sera untuk meminimalisir turnover perusahaan. Era globalisasi seperti ini, perusahaan dituntut untuk melahirkan karyawan dengan kinerja yang mumpuni demi mempertahankan kelangsungan hidup sebuah organisasi. apabila organisasi terus berkembang, maka sumber daya manusia dengan kinerja yang mumpuni wajib untuk dimiliki. Karena seesungguhnya penilaian kinerja merupakan penilaian akan perilaku manusia dalam melaksanakan tugasnya didalam suatu organisasi. Agar tujuan organisasi dapat terwujud maka karyawan akan dituntut untuk memaksimalkan kinerja yang mereka miliki. Meningkatkan loyalitas kerja karyawan merupakan pengabdian dan kepercayaan yang diberikan atau ditujukan kepada seorang atau lembaga, yang didalamnya terdapat rasa cinta dan tanggung jawab untuk berusaha memberikan pelayanan dan perilaku yang terbaik. dengan demikian dapat dikatakan bahwa karyawan dapat mengorbankan diri, kesediaan melakukan pengawasan diri dan melibatkan adanya kesadaran untuk mengabdikan diri keopada perusahaan, pengabdian ini akan selalu menyokong peran serta karyawan dalam perusahaan. Agar terjadinya loyalitas kepada pekerjaan tercermin pada sikap karyawan yang mencurahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki, melaksanakan tugas dan tanggung jawab, disiplin serta jujur dalam bekerja. Pihak perusahaan berupaya untuk mendapatkan loyalitas karywan melalui pemberian insentif. Hal ini mungkin dapat diterima, karena dengan insentif yang diberikan karyawan dapat memenuhi kebutuhannya sehingga kesejahteraan karyawan dapat terwujud. Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas, maka dapat diketahui konstanta regresi a sebesar 26,590 , koofisien regresi bI = -0,111, b2 = 0,134. Dengan demikian persamaan regresi linear berganda memperlihatkan pengaruh pengelolaan summber daya manusia (X1) Pemberian kompensasi (X2) dan terhadap loyalitas kerja karyawan (Y) adalah s terhadap loyalitas kerja karyawan (Y) adalah sebagai berikut : Y = 26,590 +-0,111 X1 + 0,134 X2 + e. Persamaan regresi linear berganda ini dapat diartikan sebagai: Nilai konstanta sebesar 26,590 artinya jika pengelolaan sumber daya manusia (X1) Pemberian kompensasi (X2) sama dengan nol, maka loyalitas kerja karyawan (Y) memilki nilai sebesar 26,590. Koofisien regresi (b1) sebesar -0,111 artinya jika pengelolaan sumber daya manusia (X1) mengalami kenaikan sebesar 1% maka loyalitas kerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar - 0,111. Koofisien bernilai negatif artinya terjadi pengaruh negatif antara pengelolaan sumber daya manusia (X1) dengan loyalitas kerja karyawan (Y) dengan demikian apa bila pengelolaan sumber daya manusia baik maka dapat menciptakan efektivitas organisasi dalam hal ini loyalitas kerja karyawan mengalami penurunan. Koofisien regresi (b2) sebesar 0,134 artinya jika pemberian kompensasi mengalami kenaikan 1% maka variabel loyalitas kerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 0,134. Koofisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara pemberian kompensasi (X2) dengan loyalitas kerja karyawan (Y).dengan demikian, hal ini menunjukan bahwa pemberian kompensasi memberikan kontribusi yang positif bagi loyalitas kerja karyawan, sehingga semakin besar pemberian kompensasi maka semakin tinggi juga loyalitas kerja karyawan. Berdasrkan hasil uji t Diketahui nilai n=30; k=3 dan Rumus untuk menghitung Ttabel =t (a/2: n-k-1= t (0,05/2;30 -2-1) = (0,025;26) jadi Ttabel = 2,05183, Uji Hipotesis pertama yaitu ada pengaruh pengelolaan sumber daya manusia (X1) terhadap loyalitas kerja karyawan (Y). Diketahui bahwa variabel pengelolaan sumber daya manusia (X1) ditemukan thitung = -0.507 lebih kecil dari ttabel = 2,05183 dan tingkat sig = 0,616 oleh karna itu nilai sig<0,05 maka H0 (b1= 0) ditolakHa(b1>0) diterima yaitu variabel pengelolaan sumber daya manusia (X1) memiliki pengaruh negatif dan signifikan secara Parsial terhadap loyalitas kerja karyawan(Y). Uji Hipotesis kedua yaitu ada pengaruh Pemberian kompensasi (X2) dan loyalitas kerja karyawan (Y)diketahui bahwa variabel Pemberian kompensasi (X2) ditemukan thitung = 0,653 lebih kecil dari ttabel = 2,05183 dan tingkat sig = 0,519. Oleh karna itu nilai sig<0,05 maka H0 (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1 >0) diterima yaitu pemberian kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan secara Parsial terhadap loyalitas kerja karyawan (Y). Berdasarkanhasil Uji F maka ditarik kesimpulannya mengenai pengujian hipotesis uji F (Bersama-sama) diketahui untuk mengetahui Ftabel maka dapat dilihat dari nilai n=30 dan k=2 dan rumus untuk Ftabel = F(k:df2 = n – k – 1 (F (2;27) jadi Ftabel =3,35. Sehingga dilihat dari hasil pengujian yang telah dilakukan, maka diperoleh F hitung = 0,298 lebih kecil dari Ftabel =3,35 dan tingkat Sig =0.745 oleh karna itu nilai Sig <0,05 maka H0(b1 = 0) maka H0 ditolak dan Ha(b1> 0) diterima artinya variabel pengelolaan sumber daya manusia (X1) dan variabel Pemberian kompensasi (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara stimultan terhadap loyalitas kerja karyawan (Y). Berdasarkan hasil Uji Koofisien Determinasi (R2) diatas dapat diketahui besarnya koofisien determinasi R2 adalah = 0,022atau 2,2%. Hal ini berarti besarnya pengaruh pengelolaan sumber daya manusia dan pemberian kompensasi terhadap loyalitas kerja karyawan adalah 2,2%. Sedangkan pengaruh sebesar 97,8% disebabkan oleh factor lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 22 Nov 2023 00:54
Last Modified: 22 Nov 2023 00:54
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2564

Actions (login required)

View Item View Item