NENO, Erwin Kleiden (2022) MOTIF DAN MODUS SERTA AKIBAT HUKUM DARI TINDAK PIDANA PORNOGRAFI. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (969kB) |
![]() |
Text
02. INTISARI.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
Abstract
Rumusan masalahnya adalah : 1. Motif apa yang menyebabkan pelaku melakukan tindak pidana pornografi? 2. Bagaimanakah modus pelaku melakukan tindak pidana pornografi? 3. Bagaimanakah akibat hukum dari tindak pidana pornografi terhadap pelaku dan korban? Tujuan penelitiannya adalah: Untuk mengetahui motif dan modus serta akibat hukum dari tindak pidana pornografi terhadap pelaku dan korban. Penelitian ini bersifat deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian normatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yaitu dengan membaca, mempelajari dan menganalisa buku-buku, peraturan-peraturan, referensi putusan pengadilan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motif dan modus serta akibat hukum dari tindak pidana pornografi. Sedangkan variable terikat dalam penelitian ini adalah putusan hakim terhadap tindak pidana pornografi. Sesuai penelitian dan pembahasan, maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut : 1. Motif pelaku melakukan tindak pidana pornografi adalah pelaku memiliki hasrat seksual yang tinggi dan pelaku merasa tertarik terhadap bagian-bagian intim dari tubuh perempuan akibat perceraian serta pelaku hendak mengoleksi dan dijadikan konsumsi pribadi. 2. Modus pelaku melakukan tindak pidana pornografi adalah membuat atau menyebarluaskan pornografi, menjadikan orang lain sebagai model atau objek pornografi, dan mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. 3. Akibat hukum dari tindak pidana pornografi terhadap pelaku adalah dijatuhi pidana penjara dan pidana denda sesuai perbuatan yang dilakukan serta dibebani membayar biaya perkara. Sedangkan akibat hukum bagi korban adalah merasa tertekan dan malu serta bagi korban yang telah menikah akan membuat hubungan suami-isteri menjadi renggang. Saran, Sanksi pidana terhadap para pelaku yang terlampau ringan tidak sebanding dengan kerugian immaterill yang dialami korban, oleh karena itu diharapkan menjadi pertimbangan bagi penegak hukum didalam memberikan rasa keadilan agar kedepan menjadi suatu efek jera baik bagi pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya, maupun orang lain yang ingin melakukan tindak pidana pornografi. Inovasi teknologi saat ini, menciptakan Kamera CCTV dengan berbagai jenis dan bentuk yang diperjualbelikan secara bebas, sehingga diperlukan adanya ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengawasi proses jualbeli dan mengatur pemasangan serta penggunaan kamera CCTV.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pornografi, Motif, Modus, Akibat Hukum. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 17 Jun 2023 02:55 |
Last Modified: | 17 Jun 2023 02:55 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2483 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |