FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT TIDAK MENGKONSUMSI MAKANAN PADA UPACARA ADAT KEMATIAN (STUDI DI JEMAAT BET’EL SAMBET KLASIS AMANATUN UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN TAHUN 2022

NABUASA, Yetri N. (2023) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB JEMAAT TIDAK MENGKONSUMSI MAKANAN PADA UPACARA ADAT KEMATIAN (STUDI DI JEMAAT BET’EL SAMBET KLASIS AMANATUN UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN TAHUN 2022. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (563kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (78kB)
[img] Text
03. BAB 1.pdf

Download (80kB)
[img] Text
04. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
05. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[img] Text
06. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
07. BAB 5.pdf

Download (40kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor apakah yang menyebabkan jemaat tidak mengkonsumsi makanan pada upacara adat kematian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor Penyebab Jemaat Tidak Mengkonsumsi Makanan Pada Upacara Adat Kematian (Studi di Jemaat Bet’el Sambet Klasis Amanatun Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif. Penelitian bersifat kualitatif karena berupa penelitian yang prosedurnya menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan. Lokasi penelitian ini dilakukan di jemaat Bet’el Sambet Klasis Amanatun Utara. Yang menjadi informasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga jemaat Bet’el Sambet secara keseluruhan berjumlah 1001 orang, maka mengingat keterbatasan banyaknya informasi maka responden yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 20 orang jemaat. Untuk pengumpulan data penulis menggunakan wawancara dan angket. Dari hasil pengolahan data dan analisis, penulis menarik kesimpulan bahwa Agama tidak mengajarkan bahwa jemaat tidak boleh mengkonsumsi makanan pada saat upacara adat kematian, akan tetapi jemaat mempunyai kepercayaan terhadap mitos yang menyebabkan jemaat tidak mengkonsumsi makanan pada upacara kematian karena arwah orang yang meninggal memegang atau mencelupkan tangan pada makanan yang disajikan di atas meja dan arwah orang yang meninggal berbicara dengan jemaat. Dalam dunia kesehatan orang yang meninggal pasti mengeluarkan aroma tidak sedap jika orang tersebut sebelum meninggal mengidap suatu penyakit tertentu. Saran (1) Gereja perlu memberikan pastoral kepada jemaat yang tidak mengkonsumsi makanan pada saat upacara kematian agar jemaat dapat mengkonsumsi makanan pada upacara kematian. (2) Jemaat harus diberi pemahaman bahwa kesehatan tidak akan terganggu bila mengkonsumsi makanan pada upacara kematian dan jemaat tidak akan mengidap suatu penyakit apapun. (3) Kepercayaan jemaat untuk tidak dapat mengkonsumsi makanan pada upacara kematian perlu dihilangkan sehingga jemaat bisa mengkonsumsi makanan pada upacara kematian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mengkonsumsi Makanan Pada Upacara Adat Kematian.
Subjects: L Education > L Education (General)
Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Ilmu Pendidikan Teologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 06 Jun 2023 01:57
Last Modified: 06 Jun 2023 01:57
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2301

Actions (login required)

View Item View Item