TRADISI TAGU DALAM GEREJA: Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Tradisi Tagu di GKS Jemaat Rara

AWA, Yustinus Ole (2023) TRADISI TAGU DALAM GEREJA: Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Tradisi Tagu di GKS Jemaat Rara. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR ISI.pdf

Download (262kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (166kB)
[img] Text
03. PENDAHULUAN.pdf

Download (431kB)
[img] Text
04. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img] Text
05. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
06. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
07. PENUTUP.pdf

Download (124kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)

Abstract

Tradisi tagu adalah, sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Rara. Tagu, berarti menanggung hewan yang akan disembelih dalam sebuah ritus. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut dibawa masuk ke dalam gereja, sebagai sebuah cara pemberitaan injil agar masyarakat Rara dapat menerima injil dan menjadi orang kristen . Tagu, dilakukan dalam gereja pada momen-momen tertentu, seperti hari raya natal dan hari raya paskah. Adapun tujuan dari pelaksanaan tagu dalam gereja, tidak seperti yang dilakukan dalam kepercayaan Marapu. Jika, dalam kepercayaan Marapu, yang menjadi tujuan pelaksanaan tradisi ini adalah sebagai korban yang diberikan kepada Marapu dan juga sebagai salah satu cara untuk meminta petunjuk dari pada yang “Ndapa Tekki Ngara, Ndapa Suma Tamo” tentang jalan hidup manusia, maka pelaksanaan tagu dalam gereja tidaklah bermaksud demikian. Tujuan, pelaksanaan tagu dalam gereja ialah sebagai bentuk ungkapan syukur umat kepada Allah, atas semua yang Allah lakukan dalam kehidupan manusia, terkhususnya atas keselamatan yang Allah kerjakan dalam Yesus Kristus dan dianugerahkan kepada manusia. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi pergeseran makna, maksud dan tujuan pelaksanaan tradisi tagu. Gereja, sebagai sebuah persekutuan orang-orang percaya, memiliki kewajiban untuk terus memelihara dan melestarikan tradisi tersebut sebagai sebuah identitas. Penulis mengkaji masalah tersebut dengan menggunakan tipologi Richard Niebuhr tentang Kristus Mentransformasi, di bawah judul :Tradisi Tagu Dalam Gereja, dengan sub judul “Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Tradisi Tagu di GKS Jemaat Rara”

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tagu, Kabizzu.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 19 May 2023 00:13
Last Modified: 19 May 2023 00:13
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2189

Actions (login required)

View Item View Item