MEMULIHKAN YANG TERLUKA: Studi Kasus Pastoral Terhadap Trauma Keluarga Korban Bunuh Diri Di Jemaat GMIT Pniel Sikumana.

PENUWEO, Julika Veronika (2023) MEMULIHKAN YANG TERLUKA: Studi Kasus Pastoral Terhadap Trauma Keluarga Korban Bunuh Diri Di Jemaat GMIT Pniel Sikumana. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a. COVER.pdf

Download (946kB)
[img] Text
b. ABSTRAK.pdf

Download (341kB)
[img] Text
c. PENDAHULUAN.pdf

Download (514kB)
[img] Text
d. BAB I DESKRIPSI KASUS BUNUH DIRI.pdf

Download (672kB)
[img] Text
e. BAB II ANALISIS PENYEBAB & DAMPAK TRAUMA PASCA BUNUH DIRI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[img] Text
f. BAB III INTERPRETSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (625kB)
[img] Text
g. BAB IV RENCANA AKSI PASTORAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[img] Text
h. PENUTUP.pdf

Download (202kB)
[img] Text
i. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (243kB)

Abstract

Bunuh diri adalah tindakan sadar seseorang yang sengaja mematikan dirinya sendiri karena berbagai alasan masalah pribadi maupun masalah finansial lainnya. Bunuh diri merupakan masalah yang fenomenal karena bukanlah hal yang mudah seseorang melakukan bunuh diri, sehingga jika ada yang melakukan bunuh diri akan menimbulkan berbagai konsekuensi sampai pada ketimpangan-ketimpangan sosial, yakni menimbulkan bahan bicara publik. Bunuh diri di Indonesia bahkan sampe ke daerah NTT yang marak terjadi oleh karena fungsi control mengelola stress dan emosional tidak begitu kuat. Sehingga tantangan yang hadir seolah-olah telah menutup jalan hidup. Artinya bunuh diri yang terjadi akibat masalah yang hadir baik dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang, masalah-masalah itu mengganggu aspek ketahanan psikologis yang meliputi psikis dan fisik. Oleh karena ketidak mampanan dalam mengelola stress dan emosional seseorang akan nekat melakukan bunuh diri. Bahkan tindakan bunuh diri tidak melihat hidup sebagai pemberian Tuhan. Sebagaimana masalah/kasus bunuh diri yang terjadi di Jemaat GMIT Pniel Sikumana, suami istri dalam rentan waktu 2 bulan berturut-turut melakukan tindakan bunuh diri. Bunuh diri itu terjadi akibat masalah ekonomi rumah tangga. Namun sayangnya tindakan bunuh diri itu memberi dampak trauma bagi keluarga dan dua orang anak mereka yang masih kecil. Pelaku bunuh diri berinisial EF (istri) dan MO (suami) mereka dikaruniakan dua orang anak yang masih sangat kecil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bunuh Diri, Trauma, Metode Studi Kasus, Fungsi Pastoral.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 18 May 2023 23:47
Last Modified: 18 May 2023 23:47
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2187

Actions (login required)

View Item View Item