SUNI, Samuel Adika (2023) ORIENTALISME DALAM PEMIKIRAN EDWARD W.SAID: Suatu Tinjauan Sosio-Teologis Dalam Pemikiran Edward W. Said Mengenai Orientalisme Dalam Relevansinya Bagi Sistematika Berpikir Ala Barat di GMIT. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (800kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (584kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) |
Abstract
Skipsi ini mengkaji akan pemikiran Edward W. Said mengenai Orientalisme. Said merupakan seorang tokoh intelektual kelahiran Palestina, yang menjadi terkenal setelah ia mengemukakan akan konsep pemikirannya yakni Orientalisme, pemikiran ini pada kemudian hari menjadi dasar munculnya bidang ilmu postkolonial. Baginya tidak ada invidu atau kelompok tertentu yang lebih tinggi atau lebih superior dari pada yang lain, sebab semuanya memiliki keunikan-keunikan tersendiri yang kemudian akan menjadi identitas mereka. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menggali serta medeskripsikan mengenai pemikiran Oreintalisme milik Said, dan kemudian mencari akan relevansi dari pemikiran ini bagi kehidupan masyarakat di Indonesian dan NTT serta kehidupan bergereja dan Berteologi terkhususnya di GMIT. Dalam penelitian ini Penulis menggunakan metode kepustakaan dengan mengumpulkan, membaca, serta menganalisis karya-karya yang berkaitan dengan pemkiran ini dalam rangka untuk menemukan pokok dari pemikiran Orientalisme serta relevansi-relevansi yang ada dalam pemikiran ini. Melalui penelitian yang dilakukan, Penulis menemukan bahwa pemikiran Said mengenai Orientalisme ini merupakan sebuah upaya dalam menentang ketidakadilan berupa dominasi yang dilakukan oleh satu pihak (Barat) yang lebih kuat kepada pihak yang dianggap lebih lemah (Timur), baik melaui, unsur sosial, politik, budaya, dan agama. Upaya ini juga memiliki berbagai dampak buruk berkepanjangan yang dialami oleh Timur yang menjadi target dari pihak yang merasa lebih unggul tersebut (Barat). Beberapa dampak yang cukup tampak yakni struktur berpikir yang cenderung berkiblat kepada Barat, identitas bangsa maupun diri yang semakin pudar, pemikiran yang cenderung mengagungkan bangsa Barat dan sebagainya. Tidak dapat dikatakan bahwa upaya dominasi dari bangsa Barat baik yang terdahulu maupun yang ada pada masa kini hanya memberikan dampak yang buruk, ada juga berbagai macam dampak yang baik yang tentunya dirasakan bersama, baik perkembangan pemikiran, teknologi, dan lain sebagainya. Namun dalam perkembangan inilah timbul dampak buruk yang mengakibatkan identitas baik secara individu maupun etnis yang sebenarnya menggambarkan siapa kita perlahan mulai memudar. Banyak upaya yang telah dicanangkan untuk dapat mengatasi akan hal ini baik dari pihak Pemerintahan hingga pada pihak Gereja, contohnya seperti bulan budaya yang dicanangkan oleh GMIT yang membuat warga Gereja nyaman dan bangga menggunakan pakaian adat ke Gereja, serta penggunaan ornament-ornamen dari berbagai macam etnis serta penggunaan berbagai macam Bahasa daerah membuat warga Gereja semakin mengenal akan jati diri mereka, atau keaslian dari diri mereka. Penekanan akan menjaga identitas menjadi sangat penting bagi kita untuk dapat mempertahankannya di tengah gempuran keberagaman yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Said, Orientalisme, Kolonial, Timur, Barat, NT |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 18 May 2023 23:38 |
Last Modified: | 18 May 2023 23:38 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2154 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |