BANOE, Jheanny S. E. (2023) MISI GEREJA DAN LAPAS: Tinjauan Misiologi Terhadap Kehadiran Pendeta di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang dan Kaitannya Terhadap Pelayanan Gmit. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
2. A B S T R A K.pdf Download (47kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
Abstract
Misi adalah panggilan dari Allah kepada gereja sebagai jembatan penghubung antara manusia dengan Allah dengan tujuan untuk memberitakan mengenai karya Allah dan penyelamatan-Nya. Misi hadir seiring dengan berkembangnya Zaman untuk pergumulan dunia. Dengan ini, upaya�upaya misi yang dilakukan adalah dengan adanya model teologi misi. Model teologi misi merupakan bentuk upaya yang dilakukan oleh GMIT sebagai sarana untuk pelayanan GMIT melalui gereja. Model teologi ini terus berkembang seiring dengan perkembangan masalah yang ada di hadapi oleh manusia. Melalui model ini, Allah berkarya menyentuh setiap aspek hidup manusia. Salah satunya adalah model misi yang ada di Lembaga Pemasyarakatan. Model misi ini disesuaikan agar dapat menjadi pedoman pelayanan bagi jemaat Elim di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang. GMIT memberi perhatian terhadap pelayanan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan. Bentuk perhatian GMIT adalah dengan mengutus pendeta untuk melayani di Jemaat Elim Lapas Kelas IIA Kupang. Melalui ini, GMIT terus bekerja menyampaikan misi kerajaan Allah di dunia. Ini menjadi hal yang menarik bagi penulis untuk dikaji tentang misi GMIT dan Lapas dengan melihat pada model-model teologi misi yang tepat di Lapas Kelas IIA Kupang. Ada macam-macam model teologi misi menurut Theo Sundermeier, yaitu model Warnec atau Church Planting (Penamaan Gereja), model konversi dan perintisan gereja, model sejarah keselamatan, model sejarah perjanjian, dan model komunikasi. Selain itu, ada juga model keterlibatan yang lahir dari misi pemberdayaan menurut pendeta Mery Kolimon. Untuk melihat sejauh mana GMIT berperan penting dalam menjalankan misinya, penulis menemukan berbagai upaya yang dilakukan gereja melalui pendeta untuk menjangkau setiap warga binaan pemasyarakatan. Dengan memperhatikan faktor pendukung dan penghambat, penulis menemukan model misi teologi yang tepat bagi warga binaan pemasyarakatan. Dengan begitu, melalui pelayanan GMIT melalui kehadiran para pendeta, GMIT mampu menembus keterasingan yang ada di Lapas dan memberdayakan warga binaan pemasyarakatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lembaga Pemasyarakatan, misi, pendeta, GMIT, Warga Binaan Pemasyarakatan |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 16 May 2023 03:42 |
Last Modified: | 16 May 2023 03:42 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2153 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |