LIPIWATA, Yoram Adrianus (2022) KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN BINTANG LAUT (ASTEROIDEA) DI PANTAI WELOLO. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Lokasi Pantai Welolo berada tepat di Desa Mausamang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor. Lokasi yang memiliki substrat seperti pasir putih, terumbu karang, hutan mangrove dan lamun. Hasil wawancara sebelumnya bahwadi Pantai Welolo bahwa terdapat juga beberapa spesies yang biasa ditemukan seperti seperti spesies Archaster typicusdanProstoreaster nodosus. Selanjutnya, dijelaskan bahwa masyarakat Desa Mausamang juga memanfaatkan lendir dari Bintang Laut untuk mengobati luka pada tubuh dengan tujuan mengurangi keluarnya darah pada luka tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan Bintang Laut (Asteroidea) di Pantai Welolo. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 September sampai dengan 4 Desember 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek ploting sistematis yang menggunakan 3 transek dengan jarak masing-masing transek 70 m. Pada tiap transek dibuat 4 plot dengan ukuran5 x 5 m, dengan jarak antara plot 10 m. Pembagian transek ditentukan berdasarkan substrat yaitu transek 1 (substrat berpasir), transek 2 (substrat lamun) dan transek 3 (substrat berkarang). Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, penghitungan, pengukuran dan pengambilan sampel di lapangan. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ditemukan tiga spesies Asteroidea yaitu spesies Protoreaster nodusus, Linckia laevigata dan Archaster typicus dengan jumlah total sebanyak 121 individu. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman Shannon Wienner diperoleh nilai H’ pada T1 (0.81), T2 (0,70), T3, (0,36). Jumlah spesies yang diperoleh T1 (3), T2 (3), T3, (2). Sehingga berdasarkan kriteria indeks keanekaragaman maka hasil indeks keanekaragaman yang diperoleh di Pantai Welolo rendah. Hasil analisis kelimpahan diketahui Spesies Protoreaster nodusus lebih banyak ditemukan dengan nilai 2,44 ind/m2. Hal ini karena kondisi Pantai Welolo terdapat banyak substrat pasir dan lamun yang merupakan habitat yang cocok untuk kehidupan Protoreaster nodusus. Indeks dominasi dari ketiga spesies kurang dari 0,50, sehingga tidak ada spesies yang mendominasi. Hal ini Maka Perlu adanya pelaksaanaan beberapa tindakan pencegahan untuk membatasi aksesibilitas masyarakat terhadap sumber daya laut dengan tujuan melindungi persediaan keanekaragaman hayati khususnya Bintang Laut (Asteroidea), sehingga tetap terjaga kestabilan kehidupan dari Bintang Laut
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keanekaragaman, Kelimpahan Bintang Laut (Asteroidea) |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 00:26 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 00:26 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2056 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |