RADJA, Novi Anggriani (2022) ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT UNTUK IBU NIFAS DIKECAMATAN HAWU MEHARA KABUPATEN SABURAIJUA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Masa nifas(puerperium) adalah masa pemulihan kembali, mulai dari persalinan selesais ampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama masa nifas yaitu 6-8 minggu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, bagian-bagian tumbuhan obat dan cara pengolahan tumbuhan obat untuk ibu nifas dimasyarakat Hawu Mehara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksplorasi. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah gambar jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan masyarakat, pengumpulan data menggunakan teknik Wawancara, Eksplorasi, Dokumentasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara bersama 25 responden di Desa Lobohede, Desa Lederaga, Desa Molie, Desa Tanajawa dan Desa Daieko terdapat 20 jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan atau perawatan bagi ibu nifas, yaitu: Asam, binahong, faloak, jahe, jarak pagar, johar, kayu ular, kelapa, kelor, kencur, katuk,kesambi, kunyit, mengkudu, pepaya, sirih dan turi merah. Bagian organ tumbuhan yang digunakan, yaitu: Rimpang, batang, daun, buah, kulit, pucuk. Cara penggunaan obat, yaitu: mandi, minum, makan, kompres, cuci rambut, gosok. Penyakit yang disembuhkan, yaitu: mengembalikan stamina tubuh, mempercepat penyembuhan luka setelah melahirkan, penambah darah, peluruh sisa darah kotor, memperkuat rahim, menambah ASI, mencegah darah putih naik kekepala, mengeluarkan darah nifas, mengurangi rambut rontok. Perlu adanya pelestarian tumbuhan yang berkhasiat obat tradisional untuk ibu nifas. Melakukan penelitian mengenai kandungan kimia yang terdapat di dalam setiap organ tumbuhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnobotani, Tumbuhan Obat, Ibu Nifas, Kecamamatan Hawu Mehara |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 03:27 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 03:27 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2022 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |