STUDI SAMPAH ANORGANIK DI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT PERAIRAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG

AFO, Aticha Elisabeth (2022) STUDI SAMPAH ANORGANIK DI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT PERAIRAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Pesisir Kupang Barat saat ini menjadi salah satu lokasi sentra dalam pengembangan budidaya rumput laut di Kabupaten Kupang, yang memiliki tiga desa potensi dalam pengembangan potensi rumput laut, yaitu Desa Bolok, Desa Tablolong dan Desa Tesabela. Survei awal, lokasi budidaya di ketiga desa ini memperoleh buangan sampah, baik oleh pembudidaya sendiri maupun oleh aktivitas masyarakat sekitarnya, kegiatan budidaya rumput laut juga menghasilkan sampah, terutama sampah plastik yang bisa mencemari ekosistem sekitar. Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui kepadatan sampah anorganik padat di lokasi budidaya rumput laut di Desa Bolok, Desa Tesabela dan Desa Tablolong. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022 di areal budidaya rumput laut perairan Kupang Barat. Pengambilan data menggunakan metode belt transek dengan 3 stasiun pengamatan dan setiap stasiun pengamatan dengan panjang transek 100 m dan lebar transek 10 m. Analisa data yang digunakan dengan Kepadatan mutlak adalah kepadatan sampah melalui perhitungan jumlah potongan dan berat sampah masing-masing kategori atau jenis dibagi dengan luas area tiap lokasi, sedangkan kepadatan relatif adalah kepadatan sampah yang didapat melalui perhitungan jumlah potongan sampah dan berat sampah tiap kategori dibagi dengan total potongan jenis sampah dan total berat seluruh jenis sampah kemudian dikalikan 100 sehingga mendapatkan presentasinya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah anorganik yang ditemukan adalah dari lima kategori yaitu plastik, logam, kaca, karet dan jenis lainnya. Berdasarkan pengamatan dari data yang ada kategori jenis sampah yang paling dominan di semua lokasi adalah kategori jenis sampah plastik. Kepadatan mutlak dengan jumlah tertinggi di stasiun 3 adalah plastik 0,17 item/m2 dan berat tertinggi di stasiun 3 plastik 1,34 gr/m2, sedangkan untuk jumlah terendahdi stasiun 2 karet 0,0003 item/m2 dan stasiun 3 kaca 0,0003 item/m2 sedangkan untuk berat terendah di stasiun 2 yaitu karet 0,026 gr/m2. Kepadatan relatif dengan jumlah tertinggi di stasiun 3 plastik dengan presentasi 93,84 % dan berat tertinggi plastik di stasiun 3 dengan presentasi 65,79 %, untuk jumlah terendah di stasiun 3 kaca dengan presentasi 0,21 % dan berat terendah stasiun 1 jenis logam dengan presentasi 0,81 %.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sampah anorganik, budidaya rumput laut, kepadatan mutlak, kepadatan relatif, perairan Kupang Barat
Subjects: T Technology > Fishery Technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 21 Feb 2023 00:19
Last Modified: 21 Feb 2023 00:19
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1969

Actions (login required)

View Item View Item