STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PANTAI PULAU SIPUT AWOLOLONG KABUPATEN LEMBATA

KEY, Gabriel Notan (2022) STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA DI DAERAH PASANG SURUT PANTAI PULAU SIPUT AWOLOLONG KABUPATEN LEMBATA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Bivalvia merupakan salah satu kelas dari Moluska yang memiliki tubuh lunak dan dilindungi oleh sepasang cangkang yang hampir selalu simetris. Bivalvia dapat beradaptasi di perairan payau maupun laut dengan kadar salinitas tertentu. Diantaranya ada yang epifaunal (hidup di permukaan sedimen) dan infaunal (membenamkan diri di dalam sedimen). Salah satu potensi yang ada sekitar Pulau Siput Awololong adalah bivalvia. Pemanfaatan bivalvia oleh masyarakat biasanya daging untuk di konsumsi, cangkang digunakan sebagai perhiasan dan dijual karena memiliki nilai ekonomis seperti kerang jenis Anadara antiquta. Selain memiliki niai ekonomis bivalvia mudah diidentifikasi, kelimpahannya dapat dihitung dan menempati posisi yang penting dalam rantai makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas yang terdiri dari komposisi jenis, kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi bivalvia di Pulau Siput Awololong, Kabupaten Lembata. Penelitian ini menggunakan metode observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang diselidiki. Penelitian ini menggunakan metode observasi. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang diselidiki. Metode observasi dalam penelitian ini, digunakan untuk melihat daerah habitat kerang dan kedalaman kerang menggunakan plot berukuran 1x1 m2 diletakan seluruh ekosistem intertidal bergantung pada keberadaan koloni kerang yang ditemukan serta melakukan dokumentasi dan dilanjutkan dengan studi pustaka untuk mengidentifikasi kerang. Hasil penelitian menunjukan Komposisi jenis bivalvia dari 3 transek ditemukan 187 jenis, yang terdiri dari 6 ordo, 8 famili, 8 genus dan 8 spesies bivalvia, yaitu Atrina vexilum, Anadara antiquata, Glycimeris pectunculus, Mactra antiquata, Modiolus modiolus, Pinctada margaritifera, Tapes literatus dan Trachycardium subrugosum. Nilai indeks keanekaragaman rendah (0,78), keseragaman tinggi (0,86) dan dominansi tidak ada jenis yang mendominansi (0,22).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bivalvia, kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, Pulau Siput Awololong, Lembata.
Subjects: T Technology > Fishery
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 14 Feb 2023 00:56
Last Modified: 14 Feb 2023 00:56
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1951

Actions (login required)

View Item View Item