BERE, Jevrino Evander (2022) KUALITAS GARAM MASAK YANG DIPROSES SECARA TRADISIONAL DI DESA JENILU KECAMATAN KAKULUK MESAK KABUPATEN BELU. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Garam memiliki peran strategis yaitu sebagai bahan pokok bagi kebutuhan konsumsi dan juga merupakan bahan baku berbagai industri, kebutuhan konsumsi antara lain digunakan untuk konsumsi rumah tangga, industri makanan, industri minyak goreng, industri pengasinan dan pengawetan ikan, sedangkan kebutuhan industri antara lain industri perminyakan, tekstil dan peramakan kulit, industri pakan ternak, industri chlor alkali (CAP), dan industri farmasi. Metode yang digunakan dalam pengujian adalah metode deskriptif komparatif yaitu suatu metode yang digunakan untuk membandingkan data penelitian yang diperoleh dengan fakta-fakta yang ada (SNI 4435-2017) serta menjelaskan hubungan antara satu faktor dengan faktor yang lainnya (Sugiyono, 2008). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kualitas garam masak yang diproduksi secara tradisional di Desa Jenilu. Penelitian ini dilaksanakan selama Januari sampai Februari 2022 di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu untuk Observasi dan untuk pengambilan sampel. Laboratorium Eksakta UKAW untuk organoleptik, serta di Laboratorium PT. Saraswati Indo Genetech (SIG), Bogor untuk pengujian kadar air, kadar garam, iodium, mineral (kalsium dan magnesium). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik pembuatan garam masak yang diproduksi secara tradisional di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu meliputi tanah digaruk/dikumpulkan dan air laut ditampung dalam kolam jebakan, penyaringan selama ± 1 jam, pemasakan/perebusan selama ± 7 jam, penerisan selama ± 2 jam, pengemasan dan distribusi. Kualitas garam masak yang diproduksi secara tradisional di Desa Jenilu untuk pengujian Kadar air: 7,94%, NaCl: 83,42%, Iodium: 20,36 mg/kg, Magnesium: 645,68 mg/100 g dan Kalsium: 848,54 mg/100 g Desa jenilu perlu memperhatikan proses teknik pembuatan garam masak yang baik dan garam yang sudah diproses harus dilanjutkan dengan proses penjemuran sehingga kadar airnya sesuai dengan SNI 4435-2017.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Garam, kualitas, industri, produksi |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 01:01 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 01:01 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1950 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |