TNUNAY, Dharma N. (2022) HUBUNGAN KERAPATAN LAMUN (SEAGRASS)DENGAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN PANTAI TERES, KECAMATAN AMARASI SELATAN, KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Ekosistem lamun mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang kehidupan dan perkembangan biota di laut dangkal. Salah satu kelompok biota laut yang sering dijumpai pada kawasan padang lamun adalah jenis makrozoobenthos yang hidup perairan dangkal, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan lamun dan kelimpahan makrozoobentos serta mengetahui hubungan antara kerapatan lamun dengan kelimpahan makrozoobenthos, Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling, pengambilan dengan memasang 3 garis transek yang panjang masing-masing garis transek 50 m yang diletakkan tegak lurus dari garis pantai ke arah laut dengan masing masing transek memiliki 10 plot kuadran. Hasil penelitian ditemukan jenis lamun sebanyak 2 (dua) jenis lamun dari 2 (dua) famili yaitu Hydrocharitaceae (Thalassia hemprichii) dan Potamogetonaceae (Halodule pinifolia), jenis makrozoobhenthos yang ditemukan sebanyak 6 kelas, 13 famili dan 18 jenis, Kerapatan jenis dan kerapatan relatif lamun tertinggi ditemukan jenis lamun Thalassia hemprichii memiliki kerapatan jenis 391,47 (ind/m2), kerapatan relatif 96 (%) sedangkan jenis lamun Halodule pinifolia memiliki kerapatan 16,67 (ind/m2), kerapatan relatif 4 (%). Kelimpahan makrozoobenthos tertinggi berada pada transek II dengan jumlah total spesies sebanyak 118 individu kelimpahan terendah berada transek I dengan total individu sebanyak 100 individu. hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan makrozoobentos tergolong lemah yang menggambarkan bahwa selain kerapatan lamun terdapat variabel lain yang berpengaruh terhadap kelimpahan makrozoobentos dengan nilai determinasi R2 0,272.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pantai Teres, kerapatan lamun, kelimpahan makrozoobenthos |
Subjects: | T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 14 Feb 2023 01:18 |
Last Modified: | 14 Feb 2023 01:18 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1945 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |