NAFI, Delby Nona Yuningsih (2022) DAMPAK PERCERAIAN ORANGTUA TERHADAP KONDISI EMOSI SISWA DI SMP NEGERI 3 LOBALAIN PADA TAHUN 2022. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Selain itu keluarga juga merupakan fondasi primer bagi perkembangan anak, karena keluarga merupakan tempat anak untuk menghabiskan sebagaian besar waktu dalam kehidupannya kondisi emosi seseorang turut ditentukan oleh keluarga sebab seorang individu akan memperlakukan dirinya dan cenderung memilih individu lain yang sekiranya dapat memperlakukan dirinya seperti perlakuan yang diperoleh dalam lingkungan sebelumnya dalam hal ini adalah keluarga. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak perceraian orangtua terhadap kondisi emosi siswa di SMP Negeri 3 Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak perceraian orangtua terhadap kondisi emosi siswa di SMP Negeri 3 Lobalain pada tahun 2022, Kabupaten Rote Ndao. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara. Narasumber penelitian ini, siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 3 Lobalain Kabupaten Rote Ndao. diantaranya adalah Z.S, R.T, G.T, V.O dan A.P sehingga data yang diambil berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perceraian dapat mengakibatkan dampak negatif dan positif bagi kematangan emosi siswa. Berdampak negatif karena narasumber tidak mendapat kasih sayang dari orangtua sehingga narasumber yang secara langsung merasakan dampaknya secara psikologis. Dampak perceraian orangtua sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan jiwa dan pendidikan siswa. Perceraian orangtua menjadikan siswa cenderung menjadi pendiam, tidak ceria, tidak suka bergaul, tidak konsentrasi pada belajar atau semangat belajar menurun karena kurangnya motivasi dari orangtua, lebih banyak mencari perhatian kepada sesama temannya, kurang memiliki kepekaan terhadap apa yang dirasakan orang lain, sangat acuh dengan keadaan disekitar, adanya perasaan kewaca menghadapi masa depan serta tidak mampu bersikap rasional, bingung, resah, risau, malu, sedih, dan terkadang muncul perasaan dendam, benci, sehingga siswa menjadi terganggu secara emosional dan perilakunya. Sedangkan dapat berdampak positif karena mendapatkan kasih sayang dari orangtua dalam bentuk memberi motivasi dalam pendidikan, bersosialisasi, bergaul dan selalu dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Hal ini yang membuat siswa semakin merasa percaya diri dan tidak merasa minder dengan siswa lain yang orangtuanya utuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kondisi Emosi Siswa, Dampak perceraian orangtua |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Ilmu Pendidikan Teologi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 07 Feb 2023 01:21 |
Last Modified: | 07 Feb 2023 01:21 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1793 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |