YESUS KRISTUS SEBAGAI LAMATUAK: Suatu Tinjauan Teologis Kontekstual Terhadap Makna Penyebutan Yesus Kristus Sebagai Lamatuak Oleh Jemaat GMIT Ndolusue Fulakmoan Klasis Rote Barat Laut”

NAFIE, Roka Agustina (2022) YESUS KRISTUS SEBAGAI LAMATUAK: Suatu Tinjauan Teologis Kontekstual Terhadap Makna Penyebutan Yesus Kristus Sebagai Lamatuak Oleh Jemaat GMIT Ndolusue Fulakmoan Klasis Rote Barat Laut”. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Setiap manusia dibesarkan dalam budaya tertentu, yang diwariskan secara turun-temurun dan menjadi suatu kekhasan ketika terjadi pertemuan dengan budaya lain. Salah satu unsur budaya yang penting yaitu penggunaan bahasa. Jemaat Ndolusue Fulakmoan adalah komunitas persekutuan yang dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa Dengka sebagai media komunikasi, termasuk dalam menyebut nama Yesus Kristus sebagai Lamatuak. Penelitian mengenai penyebutan Yesus Kristus sebagai Lamatuak oleh Jemaat Ndolusue Fulakmoan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna dari penyebutan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, melakukan observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian mengemukakan bahwa penyebutan Lamatuak dahulu dipakai oleh masyarakat penganut kepercayaan tradisional dinitiu di Nusak Dengka, untuk menyebut dewa teluk aman lai londa sebagai penguasa tertinggi di alam semesta. Dewa teluk aman lai londa berdiam di alam gaib atas (langit), yang kekuasaan dan kekuatannya terletak pada pohon-pohon dan batu-batu besar. Masyarakat penganut kepercayaan tradsional dinitiu percaya bahwa pohon-pohon besar yang menjulang tinggi menunjukkan kebesarannya dan batu-batu besar menunjukkan kekuasaanya. Penyebutan Yesus Kristus sebagai Lamatuak memiliki makna bahwa Lamatuak Yesus adalah Tuhan atas alam semesta, tetapi kekuasaan dan kebesaran-Nya tidak terbatas pohon-pohon dan batu-batu besar. Ia adalah Allah yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Pohon-pohon besar hanyalah ciptaan dan Ia melebihi segala ciptaan tersebut. Ia juga adalah Allah yang oleh karena kasih-Nya, menyelamatkan umat-Nya dari dosa dengan rela menderita dan mati, tetapi Ia bangkit dalam kemuliaan-Nya, untuk membuktikan bahwa Lamatuak Yesus bukan allah yang mistis, melainkan Allah yang hidup yang diimani oleh Jemaat Ndolusue Fulakmoan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lamatuak, Yesus Kristus, Penyebutan, Makna
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 28 Jan 2023 00:31
Last Modified: 28 Jan 2023 00:31
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1707

Actions (login required)

View Item View Item