STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE PASCA BADAI SEROJA DI DESA OETETA KECAMATAN SULAMU KABUPATEN KUPANG

LAIYA, Yeremias Umbu (2022) STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE PASCA BADAI SEROJA DI DESA OETETA KECAMATAN SULAMU KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Struktur komunitas merupakan suatu konsep yang mempelajari sususan atau komposisi spesies dan kelimpahannya dalam suatu komunitas. Mangrove adalah komunitas vegetasi/tumbuhan pantai tropis yang mampu menyesuaikan diri pada daerah berlumpur atau daerah tergenang pasang-surut. Secara umum mangrove adalah tanaman perdu yang tumbuh di bawah tingkat pasang tinggi. Pohon mangrove hidup dalam suatu komunitas pada suatu kawasan sehingga sering orang menyebut hutan mangrove. Mangrove banyak ditemukan di tepi pantai, teluk yang dangkal, esturia, delta dan daerah pantai yang terlindung. Desa Oeteta merupakan wilayah pesisir yang terletak di Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang. Desa ini memiliki sumber daya alam dan jasa lingkungan yang sangat kaya, yang di dalamnya terdapat sumber daya lahan garam rakyat yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, dan juga terdapat ekosistem mangrove yang sangat bermanfaat bagi berbagai biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Struktur Komunitas Mangrove Pasca Badai Seroja Di Desa Oeteta Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan observasi yaitu melakukan pengukuran dan pengamatan secara langsung di lapangan dengan menggunakan garis transek atau transec line plots. Data yang diperoleh dianalisa untuk mendapatkan komposisi jenis, kerapatan, frekuensi dan indeks nilai penting berdasarkan jumlah tegakan setiap jenis mangrove. Hasil penelitian menunjukan atas tiga jenis mangrove yaitu Rhyzopora apiculata, Avicennia alba, dan Lumnitzera racemosa. Berdasarkan kategori setiap transek menunjukan bahwa Rhyzopora apiculata memiliki tingkat penutupan dan Avicennia alba memiliki kerapatan tertinggi dibandingkan, dengan Rhyzopora apiculata dan Lumnitzera racemosa. Nilai kerapatan mangrove pada kategori pohon 0,022ind/m², nilai frekuensi 1,00, Penutupan relatif jenis 38% dan indeks nilai penting tertinggi yaitu 0,69. Jenis biota yang ditemukan di ekosistem hutan mangrove di lokasi penelitian terdiri dari jenis ikan, udang, kerang dan kepiting.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Struktur Komunitas Mangrove Pasca Badai Seroja
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 26 Jan 2023 22:50
Last Modified: 26 Jan 2023 22:50
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1677

Actions (login required)

View Item View Item