ANALISIS KESEHATAN HUTAN MANGROVE DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEMISPHERICAL PHOTOGRAPHY DI PANTAI ABUDENOK KECAMATAN MALAKA BARAT KABUPATEN MALAKA

SERAN, Filipus Yacobus Fendirikus (2022) ANALISIS KESEHATAN HUTAN MANGROVE DENGAN MENGGUNAKAN METODE HEMISPHERICAL PHOTOGRAPHY DI PANTAI ABUDENOK KECAMATAN MALAKA BARAT KABUPATEN MALAKA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di daerah pasang surut dengan karakterisktik tanah berlumpur atau berpasir serta memiliki kemampuan adaptasi sangat baik ketika daerah pasang surut mengalami surut terendah sampai pasang tertinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan seperti waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan lebih minimum dengan cangkupan wilayah yang telah mewakili kondisi tutupan mangrove di kawasan Pantai Abudenok. Penentuan titik stasiun penelitian dilakukan dengan pengamatan secara langsung dilapangan ketika survei pendahuluan (ground check).Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi vegetasi mangrove yang ditemukan berdasarkan identifikasi morfologi seperti ciri dari bentuk akar, buah dan daun di Pantai Abudenok sebanyak 5 (lima) jenis dari 3 (tiga) famili yaitu Avicenniaceae, Sonneratiaceae dan Rhizophoraceae. Dari keseluruhan stasiun penelitian, nilai persentase tutupan mangrove tertinggi terdapat pada stasiun II dengan nilai persentase 71,40%, selanjutnya diikuti oleh stasiun III dengan nilai persentase 53,51% dan nilai persentase terendah terdapat pada stasiun I dengan nilai persentase 44,72%. Nilai rata-rata persentase tutupan mangrove seluruh stasiun memperoleh nilai mencapai 56,54%. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 201 tahun 2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove, hal ini dapat dikatakan status kondisi tutupan mangrove tergolong dalam kondisi sedang atau baik. Hasil analisis data kerapatan mangrove berdasarkan tingkat pohon pada berbagai vegetasi mangrove didapatkan hasil yang berbeda-beda pada setiap stasiun. Jumlah total kerapatan pohon seluruh jenis mangrove pada setiap stasiun berkisar antara 933,32-1466,66 pohon/ha. Nilai rata-rata kerapatan mangrove di Pantai Abudenok mencapai 1188,88 pohon/hadengan kondisi kerapatan mangrove di Pantai Abudenok tergolong sedang atau baik. Kerapatan jenis tertinggi pada stasiun I adalah jenis Avicennia officinalisdan Rhizophora stylosa (433,33pohon/ha), stasiun II tertinggi pada jenis Avicennia officinalis (533,33 pohon/ha), dan pada stasiun III nilai tertinggi pada jenis Rhizophora stylosa(500 pohon/ha).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan mangrove, tutupan kanopi, kerapatan mangrove, Pantai Abudenok
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 26 Jan 2023 23:32
Last Modified: 26 Jan 2023 23:32
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1673

Actions (login required)

View Item View Item