PERTUMBUHAN ALGA MERAH Kappaphycus alvarezii VARIETAS BERBEDA YANG DIBUDIDAYA DENGAN METODE YANG BERBEDA DAN HABITAT YANG BERBEDA DI PERAIRAN TABLOLONG

TENIS, Apris Ba'i (2022) PERTUMBUHAN ALGA MERAH Kappaphycus alvarezii VARIETAS BERBEDA YANG DIBUDIDAYA DENGAN METODE YANG BERBEDA DAN HABITAT YANG BERBEDA DI PERAIRAN TABLOLONG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Desa Tablolong terletak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pemilihan lokasi ini dikarenakan Desa Tablolong memiliki perairan yang cocok dalam melakukan budidaya rumput laut, serta lokasi tersebut juga merupakan lokasi budidaya rumput laut bagi masyarakat sekitar, mengacu pada penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap rumput laut yang diformulasikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan alga merahKappaphycus alvarezii varietas berbeda yang dibudidaya dengan metode yang berbeda dan habitat. Jumlah rata-rata pada akhir penelitian hari yang ke-49 adalah 716,5 gram pada habit lamun jenis Sacol Sulamu di habitat pasir jenis Eucheuma Cottonii Pasir Panjang pada habitat pasir tertinggi 573,0 gram pertumbuhan harian tertinggi pada habitat lamun 590,4 gram/hariterendahnya 105,2 gram/hari, sedangkan habitat pasir tertinggi 636,4 gram/hariterendahnya 109,2 gram/hari pertumbuhannya awal 4,15% per hari sampai minggu ke-7 dengan nilai 5,47% per hari. Kemudian jenis Eucheuma Cottonii Pasir Panjang pada habitat lamun pertumbuhan spesifik tertinggi 4,15% sampai 5,47% per hari sedangkan pada habitat pasir pertumbuhan awal 4,15%. Pertumbuhan mutlak tertinggi pada habitat lamun dari jenis Sacol Sulamu metode long line tertinggi 657,5 gram, sedangkan pada habitat pasir pertumbuhan tertinggi pada metode long line 569,0 gram, kemudian jenis Eucheuma Cottonii Pasir Panjang pada habitat lamun metode long line 486,5 gram sedangkan pada habitat pasir pertumbuhannya 420,0 gram. Tertinggi pada kedua habitat tersebut berasal dari rumput laut Sacol Sulamu pada habitat lamun dan habitat pasir sedangkan pertumbuhan yang terendah pada habitat pasir dan habitat lamun jenis Eucheuma Cottonii Pasir panjang, pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidayakan pada habitat pasir dan habitat lamun, maka dapat disimpulkan bahwa varietas dari kedua jenis tersebut yang memberikan varietas yang baik di perairan Desa Tablolong adalah rumput laut Sacol Sulamu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pertumbuhan Alga Merah, varietas, Metode, Habitat, Kappaphycus alvarezii.
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 27 Jan 2023 01:52
Last Modified: 27 Jan 2023 01:52
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1662

Actions (login required)

View Item View Item