TUPENG, Emilius Yusta (2022) PENGARUH PADAT PENEBARAN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN ALGA MERAH Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty YANG DIBUDIDAYAKAN DENGAN METODE KERAMBA JARING APUNG DI PERAIRAN KOLIEHAK KABUPATEN LEMBATA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Rumput laut merupakan komoditas perikanan yang potensial untuk dibudidayakan karena manfaatnya yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Padat tebar merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam kegiatan budidaya rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii yang dibudidayakan dengan metode keramba jaring apung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2021. Rumput laut yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kappaphycus alvarezii yang dibudidayakan dengan metode keramba jaring apung Hasil penelitian menunjukan pertambahan berat alga merah Kappaphycus alvarezii pada akhir penelitian dengan nilai rata-rata tertinggi 262,00 gram pada padat penebaran 50 bibit rumput laut kemudian di ikuti padat tebar 100 bibit dengan nilai rata-rata 218,00 gram dan terendah 206,33 gram pada padat penebaran 150 bibit. Kisaran pertumbuhan harian tertinggi alga merah Kappaphycus alvarezii dari awal penelitian hingga akhir penelitian 4,33-5,67 % dengan padat tebar 50 bibit rumput laut kemudian di ikuti padat tebar 100 bibit berkisar dari 2,41-5,05 % dan nilai kisaran terendah yaitu 3,19-4,05 % pada padat tebar 150 bibit. Pertumbuhan relatif dengan nilai tertinggi 5,57 % dengan padat tebar 50 bibit kemudian di ikuti padat tebar 100 dengan nilai rata-rata 5,38% dan terendah pada padat tebar 150 yaitu 5,33 % dan pertumbuhan mutlak dengan nilai tertinggi yaitu 212,00 gram pada padat tebar 50 bibit, kemudian di ikuti padat tebar 100 dengan nilai rata-rata 168,00 dan nilai rata-rata terendah 156,33 gram dengan padat tebar 150 bibit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alga merah (Kappaphycus alvarezii), pertumbuhan harian, pertumbuhan spesifik, keramba jaring apung, Perairan Koliehak. |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 27 Jan 2023 00:32 |
Last Modified: | 27 Jan 2023 00:32 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1649 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |