ANALISIS PENGARUH KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN RUMAH SAKIT (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT)

HANING, Nathasa Anggelia (2022) ANALISIS PENGARUH KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN RUMAH SAKIT (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (70kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (90kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat tahun 2017-2021 berdasarkan analisis rasio keuangan yang terdiridari (1) rasio rentabilitas, (2) rasio likuiditas, (3) rasio aktivitas (4) tingkat kemandiran keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan dan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus Return On Assets, Current Ratio, Fixed Asset Turn Over. Rasio rentabilitas digunakan untuk melihat kemampuan Rumah Sakit mendapatkan hasil usaha atau hasil kerja dari layanan yang diberikan.Rasio ini membandingkan surplus dengan total aktiva untuk menghasilkan laba. Rasiolikuiditas digunakan untuk memenuhi jangka pendeknya secara tepat waktu Rasio ini melihat perbandingan antara asset lancer dan kewajiban jangka pendek untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio aktvitas digunakan untuk mengukur efektivitas Rumah Sakit dalam menggunakan aktiva yang dimiliki atau untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumberdaya Rumah Sakit.Rasio ini membandingkan antara asset lancer dan kewajiban jangka pendek yang tersedia untuk menghasilkan pendapatan pada periode tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat berdasarkan (1) Rasio Rentabilitas yang dihitung menggunakan rumus Return On Assets tahun 2017 sebesar 0.64% ini menunjukkan rumah sakit mampu meperoleh laba bersih sebesar 0.64%, tahun 2018 sebesar 0.47% ini menunjukkan laba bersih rumah sakit menurun sebesar 0.47%, tahun 2019 sebesar 1.06% ini menunjukkan laba bersih mengalami peningkatan sebesar 1.06%, tahun 2020 sebesar 0.49% ini menunjukkan laba bersih Rumah Sakit menurun 0.49% dan pada tahun 2021 sebesar 0.08% ini menunjukkan laba bersih Rumah Saki tmenurun sebesar 0.08%. (2) Rasio Likuiditas yang dihitung dengan Current Ratio tahun 2017 sebesar 0.00%, sedangkan pada tahun 2018 mengalami persamaan sebesar 0.00%, padatahun 2019 sebesara 53.53% artinya hutang lancer Rumah Sakit dijamin oleh 53.53%, pada tahun 2020 sebesar 20.92% ini mengalami penurunan artinya hutang lancer ditanggung oleh 20.92 aktiva lancer dan padatahun 2021 sebesar 34.95% inimenunjukkan bahwa mengalami peningkatanartinya hutangkancar ditanggungoleh 34.95% aktivalancar. (3) Rasio Aktivitas yang dihitung dengan Fixed Asset Turn Over tahun 2017 sebesar 0.14% artinya Rumah Sakit menghasilkan pendapatan sebesar 0.14, padatahun 2018 sebesar 0.20% inimenunjukkan bahwarumah sakitmenghasilkan pendapatan sebesar 0.20% dariaktiva tetap, tahun 2019 sebesar 0.18% ini menunjukkan bahwa mengalami penurunan sebesar 0.18% artinya rumah sakit menghasilkan pendapatan sebesar 0.18%, pada tahun 2020 sebesar 0.16% ini mengalami penurunan yang artinya Rumah Sakit menghasilkan pendapatansebesar 0.16% dan pada tahun 2021 sebesar 0.06% ini menunjukkan bahwa pendapatan mengalami penurunan artinya Rumah Sakit menghasilkan pendapatan sebesar 0.06%. (4). Tingkat Kemandirian Keuangan Rumah Sakit pada tahun 2017 sebesar 0.24% artinya rumah sakit membiayai belanja operasi sebesar 0.24%, pada tahun 2018 sebesar 0.31% ini mengalami peningkatan artinya Rumah Sakit mengalami peningkatan dan mampu membiayai belanja operasi sebesar 0.31% pada tahun 2019 sebesar 0.91 in imengalami peningkatan artinyaRumahSakit mampu membiayai belanja operasi sebesar 0.91%, padat ahun 2020 sebesar 0.23% ini mengalami penurunan artinya Rumah Sakit mampu membiayai belanja operasinya sebsar 0.23% dan pada tahun 2021 sebesar 0.55% ini mengalami peningkatan artinya Rumah Sakit mampu membiayai belanja operasinya sebesar 0.55%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan yaitu Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas, dan Rasio Aktivitas secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Rumah Sakit umum Daerah Naibonat.Secara parsial hanya rasio likuiditas yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Rumah Sakit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Kemandirian Keuangan Rumah Sakit.
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 02 Feb 2023 01:08
Last Modified: 02 Feb 2023 01:08
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1497

Actions (login required)

View Item View Item