STUDI VARIASI PLANKTON BERDASARKAN KONDISI OSEANOGRAFI PADA DAERAH PENANGKAPAN BAGAN APUNG DAN BAGAN TANCAP DI PERAIRAN OESAPA

INDA, Naomi Hada (2022) STUDI VARIASI PLANKTON BERDASARKAN KONDISI OSEANOGRAFI PADA DAERAH PENANGKAPAN BAGAN APUNG DAN BAGAN TANCAP DI PERAIRAN OESAPA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (652kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (742kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB) | Preview

Abstract

Plankton merupakan organisme yang hidup melayang di dalam badan perairan. Organisme ini mempunyai kemampuan bergerak yang sangat terbatas, sehingga sebaran organisme ini sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan yaitu arus. Selain itu, tingkat kehadiran plankton juga dipengaruhi oleh salinitas suatu perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi plankton dalam komunitasnya berdasarkan kondisi oseanografi pada daerah penangkapan bagan apung dan bagan tancap di perairan Oesapa. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah deskripsi eksploratif, yaitu menganalisa dan menyajikan data berdasarkan objek yang diperoleh di habitat tersebut sehingga dapat disimpulkan serta dipahami. Hasil penelitian menunjukaan bahwa plankton yang ditemukan di daerah penangkapan bagan apung terdiri dari fitoplankton sebanyak 178 jenis dari 3 kelas yaitu Bacillariaphyceae, Dinophyceae dan Cyanophyceae. Sedangkan Zooplankton sebanyak 195 jenis dari 11 kelas yaitu Ciliata, Sarcodina, Urochordata, Holothuroidea, Tentacula, Polychaeta, Crustacea, Hydrozoa, Scyhomedusae, Rotatoria dan Sagittoidea. sedangkkan Fitoplankton ditemukan di daerah penangkapan bagan tancap sebanyak 179 jenis dari 3 kelas yaitu Bacilarriophyceae, Dinophyceae dan Cyanophyceae. Sedangkan zooplankton ditemukan sebanyak 162 jenis dari 8 kelas yaitu Sarcodina, Urochordata, Holothuroidea, Tentaculata, Polychaeta, Crustacea, dan Hydrozoa. Nilai keanekaragaman fitoplankton di daerah penangkapan bagan apung rata-rata di kedalaman 0 m yaitu 3,506 dan kedalaman 5 m 3,457; zooplankton rata-rata di kedalaman 0 m yaitu 3,304 dan kedalaman 5 m 2,549; Sedangkan di daerah penangkapan bagan tancap rata-rata fitoplankton di kedalaman 0 m 3,557 dan kedalaman 5 m 3,729; zooplankton di kedalaman 0 m 3,329; dan kedalaman 5 m 3,335; berdasarkan kriteria H´>3, keaneragaman plankton di daerah penangkapan bagan apung dan bagan tancap memiliki nilai keanekaragaman tinggi. Nilai dominansi fitoplankton di daerah penangkapan bagan apung rata-rata kedalaman 0 m 0,042 dan 5 m 0,043; dan zooplankton di kedalaman 0 m 0,077 dan 5 m 0,205; Sedangkan di daerah penangkapan bagan tancap fitoplankton di kedalaman 0 m 0,038 dan kedalaman 5m 0,029; zooplankton di kedalaman 0 m 0,054 dan 5 m 0,049; maka nilai dominansi (C~0) hal ini berarti struktur komunitas dalam keadaan stabil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Variasi Plankton, Oseanografi, Daerah penangkapan, Bagan apung, Bagan tancap, Perairan Oesapa.
Subjects: T Technology > Aquatic resource management
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 28 Jul 2022 01:56
Last Modified: 28 Jul 2022 01:56
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1037

Actions (login required)

View Item View Item